APEI Siap Terapkan Percepatan Penyelesaian Transaksi

Lembang, CNBC Indonesia - Asosiasi Perusahaan Efek Indonesaia (APEI) menyatakan kesiapannya untuk menerapkan sistem penyelesaian transaksi (settlement) dari T+3 menjadi T+2 di pertengahan tahun ini. Meski begitu, proses ini masih menunggu kesiapan sistem dari Kustodian Penjaminan Efek Indonesia (KSEI).

Komite Ketua Umum APEI Octavianus Budiyanto mengatakan self regulator organization (SRO) sudah mulai melakukan sosialisasi sejak tahun lalu sehingga perusahaan efek sudah mempersiapkan dirinya.

"Perusahaan efek tidak memiliki kendala karena sudah ada sosialisasi dari BEI dan KSEI, tapi tunggu sistemnya dari KSEI," kata Octavianus di Lembang, Jumat (19/1).

Menurut dia, adanya percepatan settlement ini akan berdampak positif pada peningkatan nilai transaksi karena akan perputaran transakksi yang lebih cepat.

Baca: Tingkat Transaksi, APEI Siapkan Insentif Diskon Biaya

Sementara itu, penyelesaian transaksi ini masih mempertimbangkan perbedaan waktu antara Indonesia dengan negara-negara lainnya. Sehingga masih perlu penyesuaian dengan perusahaan efek khususnya milik asing.

"Itu mau tidak mau harus (berubah), karena regional seperti Singapura sudah akan mulai pada Mei ini dan kita pada Juni nanti," lanjutnya.