Jelang Rilis Data Inflasi AS, Bursa Eropa Tetap Tegar

Jakarta. CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa menunjukkan arah positif pada pembukaan perdagangan Rabu (12/1/2022). Di sisi lain, para pelaku masih menunggu kabar terkini data inflasi Amerika Serikat (AS).

Indeks Stoxx 600 meningkat pada pembukaan sesi perdagangan sebanyak 0,91 poin (+0,19%) di 483,99. Indeks CAC (Prancis) naik 12,26 poin (+0,17%) ke 7.195,64 dan DAX (Jerman) bertambah 26,16 poin (+0,16%) ke 15.967,97. FTSE (Inggris) menguat 43,07 poin (+0,57%) ke 7.534,44.

Baca: Thank You, Mr.Powell! Harga Tembaga Nyaris Tembus Rekor Baru

Pasar keuangan global masih menunggu laporan data inflasi dari Negeri Paman Sam hari ini pada waktu setempat, untuk dijadikan sebagai acuan ekonomi dunia dan juga sinyal dari bank sentral The Federal Reserve/The Fed. Menurut riset Dow Jones, Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan naik 0,4% pada Desember 2021 dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) dan 7% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perekonomian terlihat baik-baik saja dan perlu ada pengetatan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga acuan dan mengurangi likuiditas di pasar (tapering). Pergerakan bursa AS dapat bertahan stabil tadi malam sebab pelaku pasar membeli indeks S&P 500 ketika nilainya sedang turun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selamat, IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!