
Belum Pernah Kena COVID? Kemungkinan Ada Punya 'Perisai' Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah lebih dari dua tahun pandemi Covid-19 melanda dunia. Banyak orang telah tertular berkali-kali dengan subvarian baru.
Meski demikian, masih ada beberapa orang yang hingga kini belum pernah terinfeksi virus tersebut, meskipun mereka terkadang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan paparan tinggi COVID-19.
Para peneliti pun berusaha mencari tahu alasan mengapa sejumlah orang tampaknya tidak pernah tertular COVID. Orang-orang ini dijuluki 'never COVID' (Novids) oleh sejumlah ahli.
Para ahli, yang dikutip Healthline, menunjukkan beberapa faktor utama yang menyebabkan seseorang belum terpapar Covid-19. Beberapa di antaranya adalah genetika, vaksinasi, jenis respons imun, serta tindakan pencegahan dan gaya hidup sehat.
"Salah satu yang paling penting adalah vaksinasi, usia, waktu, dan jenis respons imun, apakah Anda terpapar sebelum atau sesudah vaksinasi, penyakit kronis... semua ini masuk ke respons imun individu," kata Dr. Erica Johnson, asisten profesor di Universitas Johns Hopkins di Maryland yang mengepalai Dewan Penyakit Menular dari American Board of Internal Medicine.
Faktor genetika
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan susunan genetik tertentu kemungkinan lebih rentan terhadap infeksi COVID-19 atau penyakit serius. Namun, para peneliti mencatat bahwa jenis ekspresi gen tertentu juga dapat memberikan efek perlindungan terhadap penyakit menular lainnya.
Sekelompok kecil orang mungkin memiliki keistimewaan pada genetik mereka. Faktor inilah yang kemungkinan membuat mereka sebenarnya pernah terpapar virus, namun virus tersebut tak memberikan dampak pada sel-sel tubuh mereka.
Respons kekebalan seseorang terhadap kondisi dan penyakit kesehatan lain juga dapat memberikan perlindungan terhadap COVID-19, menurut beberapa penelitian. Misalnya, para peneliti melaporkan dalam sebuah studi pada Mei 2022 bahwa orang dengan alergi makanan tampaknya memiliki risiko COVID-19 yang lebih rendah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memperkirakan bahwa setidaknya 70 persen orang Amerika telah terinfeksi COVID-19, namun sebagian dari mereka tidak menyadarinya.
"Kemungkinan ada beberapa orang yang terkena COVID-19 dan tidak mengetahuinya karena tidak melakukan tes. Mereka mungkin tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan dan menghubungkan gejala tersebut dengan pilek, flu, atau alergi," kata peneliti CDC.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jakarta Dikepung Covid, Ini 10 Cara Agar Tak Tertular Corona