Lagi Heboh Sosikjwa, Tren Mukbang Baru dengan Porsi Mini

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 August 2022 10:05
Menu maka di Korea Selatan
Foto: Markus Winkler/Pexels

Jakarta, CNBC Indonesia - Pernah dengar istilah mukbang? Mukbang show yang populer di Korea Selatan biasanya menunjukkan orang-orang yang melakukan streaming langsung dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.

Tren mukbang meningkat popularitasnya selama beberapa tahun terakhir. Saat tren ini melanda dunia, istilah yang berasal dari bahasa Korea tersebut bahkan sudah dimasukkan ke dalam Oxford English Dictionary pada tahun 2021.

Meski begitu, mukbang bisa berdampak terhadap kesehatan. Hal itu mengacu pada jumlah porsi makanan yang berlebihan, sehingga tren ini dapat memicu kolesterol tinggi, penyakit jantung, obesitas, dan berbagai komplikasi lainnya jika tidak diiringi dengan olahraga yang cukup.

Penonton yang sudah bosan dengan tren makan yang ekstrem lama-lama meninggalkan video mukbang. Mereka mencari hiburan dengan menonton klip "sosikjwa" atau orang-orang yang kurang nafsu makan dan hanya mengonsumsi sedikit makanan.

Istilah "sosikjwa" berasal dari "sosik," yang diterjemahkan menjadi mengonsumsi sejumlah porsi kecil makanan, dan akhiran, "jwa," yang berarti "raja," "sosikjwa" mengacu pada "raja makan makanan kecil."

Alasan di balik gaya makan minimalis ini hanyalah karena preferensi.

Unnies without Appetite, saluran YouTube yang dibintangi mantan anggota girl grup 2NE1 Sandara Park dan tokoh TV Park So-hyun, menjadi viral sejak diluncurkan pada pertengahan Juli. Dalam acara itu, Park mengklaim dia bisa minum dua vanilla latte per hari dan hampir tidak makan apa pun. Penyanyi K-pop itu mengatakan dia bisa bertahan hidup hanya dengan makan satu pisang sehari.

Meski dianggap memiliki kebiasaan makan yang aneh, keduanya memilih untuk mengikuti kata hati mereka.

"Semua orang tertarik makan enak dan hidup enak. Yang penting 'mukbang' bukan makan banyak-banyak, tapi makan sepuasnya. Itulah tujuan keseluruhan dari acara ini, untuk menunjukkan bahwa sosikjwa juga menikmati makanan," kata produser acara, Shim Cheong.

Dalam reality show lain, komedian Ahn Young-mi mengatakan bahwa ia butuh tiga sampai empat hari untuk makan satu ayam goreng. Rata-rata, dia mengunyah setiap suapan makanan selama dua menit. Produser musik Code Kunst dan aktor Joo Woo-jae juga menjadi terkenal setelah mengungkapkan kebiasaan makan mereka yang minimalis. 

Kritikus budaya Ha Jae-keun mengatakan meningkatnya popularitas "sosikjwa" berasal dari kelelahan emosional akibat menonton video mukbang.

"Masyarakat sudah bosan menonton video mukbang di mana orang melahap makanan seolah-olah sedang lomba makan. Yang merasa tidak nyaman justru mengalihkan perhatian ke sosikjwa," katanya.

Para penggemar "sosikjwa" percaya bahwa masyarakat harusnya tidak berasumsi tentang seseorang karena gaya makan atau penampilan luarnya.

"Akhir-akhir ini, perhatian saya tertuju pada makan berlebihan dan sisa makanan, yang menjadi ancaman bagi lingkungan. Saya ingin melihat lebih banyak konten terkait diet yang menunjukkan pengurangan porsi makanan dan mempromosikan kebiasaan makan yang sehat," kata Lee Ji-yoon.

Lim Myung-ho, seorang profesor psikologi di Universitas Dankook, mengatakan generasi muda lebih sadar lingkungan dibandingkan generasi tua.

"Masyarakat lebih mengutamakan kesehatan daripada mengidam makanan. Makan sehat dan kontrol porsi sangat penting untuk menjaga kesehatan yang optimal," katanya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Oppa' Nassar-Ayu Ting Ting Memukau 'NCTZen' Korean Wave 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular