Ratu Mukbang China Meninggal saat Siaran Live Lagi Makan Besar

Jakarta, CNBC Indonesia - Kreator konten sekaligus ratu mukbang asal China, Pan Xiaoting mendadak meninggal dunia saat melakukan siaran langsung (live streaming) akibat terlalu banyak makan, Minggu (14/7/2024) waktu setempat.

Melansir dari China Press, Pan Xiaoting meninggal saat melakukan tantangan mukbang ekstrem, yakni setiap hari makan selama 10 jam lebih tanpa henti dan disiarkan secara langsung.

Dilaporkan, kreator konten berusia 24 tahun itu menantang diri untuk mengonsumsi lebih dari 10 kilogram (kg) makanan setiap kali makan dan mencicipi berbagai jenis makanan.

Baca: Starbucks Hilang dari Daftar Boikot Produk Terafiliasi Israel

Berdasarkan hasil autopsi, perut Pan Xiaoting mengalami cacat parah dan lambungnya penuh dengan makanan yang belum dicerna. Beberapa waktu sebelumnya, Pan Xiaoting dilaporkan sempat dirawat di rumah sakit akibat pendarahan lambung. Namun, hal itu tidak membuatnya berhenti untuk mukbang.

Sebelumnya, sejumlah warganet dan orang tua sempat memperingatkan Pan Xiaoting untuk berhenti melakukan mukbang. Sebab, mukbang yang dilakukan terlalu ekstrem dan telah membahayakan kesehatan tubuhnya. Namun, Pan Xiaoting mengabaikan peringatan dan kekhawatiran tersebut.

Baca: Jelang Olimpiade 2024, Prancis Disebut Rasis Gegara Jilbab

Sebagai informasi, mukbang adalah siaran online (daring) yang dilakukan saat menyantap makanan. Pada media sosial, mukbang identik dengan mengonsumsi makanan porsi super besar. Popularitas mukbang berangkat dari Korea Selatan dan mulai menyebar ke sejumlah negara.

Kisah tragis Pan Xiaoting ini disoroti sebagai peringatan bagi para kreator konten yang kerap mengorbankan kesehatan demi popularitas dan penghasilan. Tak hanya itu, kasus ini bahkan mengundang diskusi warganet terkait regulasi industri siaran langsung daring.

(rns/rns)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RIP, Pencipta Dragon Ball Meninggal Dunia Usia 68 Tahun