Sumanto Kanibal Tiba-Tiba Jadi Influencer, Begini Kegiatannya Sekarang

Fergi Nadira, CNBC Indonesia
26 August 2025 10:35
Sumanto. (Dok. detikJateng)
Foto: Sumanto. (Dok. detikJateng)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Sumanto sempat menghebohkan Indonesia pada awal 2000-an. Warga Purbalingga itu divonis bersalah pada 2003 karena kasus kanibalisme yang membuatnya divonis lima tahun sampai mendekam di penjara selama tiga tahun.

Kini, dua dekade kemudian, Sumanto hadir dengan wajah berbeda. Pria berusia 52 tahun itu kiki menjadi konten kreator di media sosial seperti di TikTok dan Instagram.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di akun TikTok @sumantoofficial_, Sumanto sudah mengantongi lebih dari 165,7 ribu pengikut. Salah satu videonya yang paling viral adalah tantangan dansa "Dame Un Grrr" yang telah ditonton lebih dari 19,5 juta kali dan meraup 753 ribu likes.

[Gambas:Instagram]

Di profil akunnya tertulis: "Official account Sumanto Gereng Reborn. Doyan mangan.... account manage by admin." Video terakhirnya diunggah pada 17 Agustus 2024, saat ia mengikuti lomba dalam rangka HUT RI.

Selain TikTok, Sumanto juga aktif di Instagram @sumantoofficial_ yang kini memiliki lebih dari 23,5 ribu pengikut. Konten yang ia unggah di kedua platform cenderung serupa. Beberapa video menunjukkan ia tengah mempromosikan produk.

Hidup di Yayasan dan Isi Konten

Selepas keluar penjara pada 2006, Sumanto tidak kembali ke rumah, melainkan tinggal di Yayasan An-Nur Haji Supono Mustajab, Purbalingga. Di sana ia belajar kehidupan sehari-hari hingga akhirnya menekuni dunia digital.

Kontennya beragam, mulai dari mukbang, memberi makan ikan gurame di kolam yayasan, hingga menyampaikan kata-kata motivasi. Gestur khasnya adalah melempar "love" sambil menggelengkan kepala, yang kini jadi ciri khas dalam tiap videonya.

Ketika ada warganet yang bercanda soal masa lalunya, Sumanto justru merespons dengan pesan positif. "Bahaya banget, tidak ada manusia yang dimakan manusia," katanya dalam salah satu siaran langsung TikTok.

Menurut pimpinan yayasan, dr. Mulya Sari, akun media sosial Sumanto dibuat sejak pertengahan 2023 ketika ia diminta menjadi brand ambassador sebuah acara di Banyumas. Respons publik yang positif membuat tim yayasan berkomitmen mengelola konten secara rutin.

"Kontennya bermacam-macam, mulai dari kegiatan sehari-hari sampai motivasi. Kami ingin mengubah stigma lama menjadi sudut pandang baru, bahwa Sumanto kini lebih baik dan humanis," kata Sari mengutip detikJateng, Selasa (26/8/2025).

Meski begitu, tim pendamping mengaku kerap kesulitan mencari ide segar. Namun Sumanto dinilai kooperatif dan semakin aktif meminta dibuatkan konten. "Kadang dia sendiri yang inisiatif bertanya, 'hari ini kata-katanya apa nih mas?'" tambah Sari.

Meski komentar warganet kadang masih bernuansa candaan soal masa lalu, sebagian besar tanggapan publik dinilai positif. Sumanto kini digambarkan sebagai sosok yang lebih rapi, mau merawat diri, dan aktif berkegiatan.
Ia tetap berada dalam pendampingan yayasan dan rutin mengonsumsi obat agar kondisinya stabil.

"Sejauh ini perubahannya positif sekali. Kalau dulu kadang tidak mau mandi atau cukur, sekarang lebih terawat," kata Sari


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sadis! Content Creator Ditembak Saat Live TikTok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular