Pamer Konten Vulgar, Influencer dengan 44 Juta Followers Diblokir
Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang influencer asal China pemilik akun Liu Ergou diblokir usai melakukan live atau siaran langsung yang mengandung konten vulgar. Saat itu, ia memperlihatkan pesta kolam renang di pemandian air panas yang dihadiri sekitar 20 orang selama hampir tiga jam.
Video tersebut diketahui menarik lebih dari satu juta penonton di platform video pendek tempat Liu memiliki sekitar 44 juta pengikut. Selama siaran berlangsung, kamera kerap menyorot payudara dan pinggul perempuan berpakaian minim secara close-up.
Tayangan tersebut juga turut memperlihatkan Liu bersama sejumlah pria lainnya bermain-main dengan para perempuan, yang kemudian dilemparkan ke dalam kolam renang. Adegan vulgar semakin terlihat ketika Liu mengoleskan lotion tubuh ke seorang perempuan sebagai bagian dari promosi produk.
Sejumlah penonton pun telah melaporkan siaran tersebut ke pihak platform karena dinilai mengandung konten seksual. Namun, baru sekitar 10 hari kemudian, platform video pendek tersebut memblokir akun Liu karena dianggap melanggar aturan komunitas.
Liu diketahui berasal dari Provinsi Sichuan di wilayah barat daya China. Ia dikenal sering menggunakan kata-kata kasar dalam video-videonya, serta kerap mengumpat dan membual tentang riwayat perjudiannya saat melakukan siaran langsung.
Dia juga menghasut para live-streamer lain untuk saling berkelahi dan mengikuti tantangan ekstrem, seperti mengonsumsi minyak pedas, untuk menarik perhatian.
Banyak orang berpendapat bahwa hukuman platform tersebut terlalu ringan karena hanya melarangnya mengunggah konten baru. Akunnya masih terlihat dan mendapat followers baru.
Platform yang terlibat dalam kasus Liu adalah salah satu yang paling banyak digunakan di daratan China.
Kampanye Qinglang diluncurkan oleh administrasi ruang siber China pada tahun 2016 untuk mengatasi konten vulgar.
(hsy/hsy)[Gambas:Video CNBC]