Klub Inggris Rugi Rp 27 T Gegara Corona, MU Paling Boncos!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 August 2021 14:20
Jadon Sancho (Tangkapan Layar Twitter @ManUtd)
Foto: Jadon Sancho (Tangkapan Layar Twitter @ManUtd)

Secara umum, pos pendapatan klub sepakbola dibagi tiga. Pertama adalah pendapatan saat pertandingan (match day), yaitu tiket masuk penonton. Pos pertama ini yang mengalami kehilangan paling besar yaitu mencapai GBP 844 juta (Rp 16,61 triliun).

Pos kedua adalah pemasukan hak siar televisi. Ini juga turun drastis akibat pandemi. Dalam dua musim terakhir, pendapatan dari hak siar hilang GBP 284 juta (Rp 5.59 triliun).

Pos terakhir adalah pendapatan komersial, seperti dari sponsor. Pos ini juga turun, selama dua musim terakhir 'menguap' GBP 246 juta (Rp 4,84 triliun).

sepakbolaSumber: Swiss Ramble

Manchester United menjadi klub dengan kehilangan pendapatan terbesar yaitu mencapai GBP 187 juta (Rp 3,68 triliun). Selain dari ketiadaan pendapatan tiket masuk, kas Setan Merah juga menyusut karena musim lalu 'turun kasta' dari berlaga di Liga Champions Eropa ke Liga Europa, yang hadiah uangnya lebih sedikit.

Tottenham Hotspur menjadi klub dengan kehilangan pendapatan terbesar kedua dengan perkiraan GBP 176 juta (Rp 3,46 triliun). Seperti United, Si Lili Putih juga terdampar ke Liga Europa pada musim 2020/2021 setelah musim sebelumnya bermain di Liga Champions.

Kemudian Liverpool menjadi klub ketiga dengan kehilangan pendapatan terbanyak yakni GBP 152 juta (Rp 2,99 triliun). Salah satu penyebabnya adalah penurunan uang hadiah, karena Si Merah turun peringkat dari juara pada musim 2019/2020 menjadi nomor tiga pada 2020/2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular