Kans Italia Juara Euro 2020 Kini 51%, Campione d'Europa?

Lifestyle - Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 July 2021 07:10
Italia players celebrate end of the Euro 2020 soccer championship round of 16 match between Italy and Austria at Wembley stadium in London in London, Saturday, June 26, 2021. (Ben Stansall/Pool Photo via AP) Tim Nasional Italia (AP/Ben Stansall)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelaran Piala Eropa atau Euro 2020 sudah hampir paripurna. Italia memastikan diri sebagai tim pertama yang melaju ke babak final.

Dalam laga semifinal versus Spanyol dini hari tadi waktu Indonesia, Italia keluar sebagai yang terbaik melalui adu penalti. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.

Tim Azzuri unggul lebih dulu melalui gol Frederico Chiesa. Putra legenda Enrico Chiesa ini mencetak gol pada menit ke-60.

Namun pada menit ke-80 Tim Matador berhasil menyamakan skor. Adalah rekan setim Chiesa di Juventus (Italia), Alvaro Morata, yang memperpanjang napas tim asuhan Luis Enrique.

Pada babak tambahan 2x15 menit, skor tidak berubah. Pemenang harus ditentukan melalui tos-tosan, adu penalti.

Seribu sayang, Morata yang membikin gol pada waktu normalmalah gagal saat jadi algojo penalti. Jorginho, penendang terahir Italia, melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Skor akhir saat adu penalti adalah 4-2 untuk keunggulan anak asuh Roberto Mancini.

Kini Italia tinggal menanti sang calon lawan. Bisa Inggris, bisa pula Denmark. Tim Tiga Singa dan Tim Dinamit akan bertanding pada Kamis dini hari waktu Indonesia.

So, siapa yang bakal menjadi raja Eropa baru menggantikan Portugal? Italia? Inggris? Atau Denmark, mengulangi kejayaan 1992?

Ketika awal turnamen, rumah judi Betfair Exchange (judi adalah aktivitas ilegal, tidak untuk ditiru) menilai peluang Inggris membawa pulang trofi Piala Eropa tahun ini adalah 38%. Sementara peluang Italia adalah 30% dan Denmark hanya 9%. Ini membuat Inggris menjadi favorit juara.

Namun melihat hasil dini hari tadi, peluang Italia menjadi campione d'Europa naik menjadi 51%. Peluang Inggris juga naik, tetapi hanya menjadi 40%. Itu pun kalau Harry Kane dan kolega bisa melalui hadangan Simon Kjaer dan sejawat.

Apakah football is coming home tahun ini? Bisa saja, peluang 40% tidaklah kecil. Akan tetapi, kemungkinan 60% gagal tidak bisa dikesampingkan...

Artikel Selanjutnya

Bak 'Covid Giveaway', Euro 2020 Jadi Klaster Corona Finlandia


(aji/aji)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading