Messi Mau Resign dari Barcelona, Peminat Bayar Rp 12 T!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 August 2020 11:02
Lionel Messi di Upacara Penghargaan Golden Ball Ballon d'Or di Paris pada Senin, 2 Desember 2019 (AP Photo/Francois Mori)
Lionel Messi di Upacara Penghargaan Golden Ball Ballon d'Or di Paris pada Senin, 2 Desember 2019 (AP Photo/Francois Mori)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi pecinta sepakbola, satu dekade ini boleh dibilang sebagai periode yang menyenangkan sekaligus membosankan. Sejak 2008 hingga 2019, jagat sepakbola hanya didominasi dua nama: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Dalam periode tersebut, Messi enam kali membawa pulang trofi Ballon d'Or, simbol pesepakbola terbaik di planet bumi. Sementara Ronaldo menggondol lima trofi. Hanya satu pemain yang bisa nyelip di antara dominasi mereka berdua yaitu Luka Modric.

Di satu sisi, periode 2008-2019 adalah saat yang menyenangkan. Penggila bola bisa menjadi saksi melihat dua pemain terbaik bersaing dalam satu masa. Baik Ronaldo maupun Messi berhak mengklaim dirinya sebagai The Greatest of All Time (GOAT). Jarang-jarang atau mungkin hanya sekali seumur hidup kita bisa menyaksikan dua pemain yang bisa menjaga level konsistensi di titik tertinggi selama lebih dari satu dasawarsa.

Namun di sisi lain, ada sedikit rasa bosan karena Sang Messiah dan CR7 terlalu dominan. Franck Ribery dan Virgil Van Dijk sudah merasakan pahitnya tenggelam dalam kedigdayaan Messi dan Ronaldo. Meski tampil ciamik di level klub, Ribery dan Van Dijk gagal merengkuh gelar Ballon d'Or.

Ribery, yang menurut banyak orang layak diganjar Ballon d'Or pada 2013, harus merelakan gelar itu kepada Ronaldo. Sementara Van Dijk yang membawa Liverpool menjadi juara Eropa tahun lalu harus 'ditikam' oleh Messi.

Apa pun itu, yang jelas rivalitas Messi-Ronaldo telah mengubah peta sepakbola dunia. Namun Messi dan Ronaldo tetap manusia yang fana. Mereka bukan dewa, manusia biasa yang harus mengalah dengan waktu.

Kini Messi sudah berusia 33 tahun dan Ronaldo setahun lebih tua. Karier mereka sudah memasuki waktu 'maghrib' alias senjakala. Persaingan Messi-Ronaldo memuncak di La Liga Spanyol.

Keduanya membela dua klub yang berseteru sampai hari kiamat. Messi di Barcelona, Ronaldo di Real Madrid.

Ronaldo sudah pergi ke Juventus (Italia) sejak dua tahun lalu. Sejak saat itu, aura rivalitas mulai memudar.

Kini giliran Messi yang kemungkinan bakal meninggalkan Stadion Camp Nou. Mengutip New York Times, Messi dan perwakilannya sudah mengirimkan faks ke manajemen Barcelona ikhwal keinginan untuk pergi. Ya, Messi sudah mengajukan surat pengunduran diri.

Berdasarkan kontrak yang diteken pada 2017 yang baru berakhir tahun depan, disebutkan bahwa Messi bisa pergi secara cuma-cuma jika dia mau. Syaratnya, Messi harus pergi saat musim La Liga berakhir.

Nah, di sini situasinya menjadi rumit. Barcelona masih keukeuh bahwa musim kompetisi berakhir pada tengah tahun, seperti kalender resmi. Namun kubu Messi melihat bahwa pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) membuat jadwal resmi menjadi tidak relevan lagi. La Liga musim 2019/2020 memang baru berakhir pada 19 Juli, mundur dari rencana awal yaitu 23 Mei.

Berbagai klub 'menyemut' untuk menawarkan diri jadi pelabuhan baru bagi Messi. Manchester City (Inggris), Inter Milan (Italia), dan lain-lain berlomba mendapatkan tanda tangan laki-laki kelahiran Rosario (Argentina) tersebut.

Kalau Messi tidak bisa pergi secara cuma-cuma, maka banderolnya tidak akan murah. Klausul pelepasan (buy-out clause) di kontrak Messi kabarnya bernilai EUR 700 juta alias sekira Rp 12,25 trilun dengan kurs saat ini. Sama sekali tidak murah, kalau ada yang mau membayar maka bakal memecahkan rekor tranfer termahal yang mungkin tidak akan disamai sampai puluhan tahun mendatang.

Messi memang bintang, bahkan bisa dibilang sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Namun valuasi sebesar itu untuk pemain yang sudah 33 tahun tentu menjadi perjudian besar.

Satu hal yang pasti, kepergian Messi dari Barcelona akan semakin menegaskan bahwa sebuah era sudah berakhir. Era dominasi Messi-Ronaldo di persepakbolaan sepertinya akan rampung.

Rasanya kita harus bersiap mengucapkan selamat tinggal kepada era Messi-Ronaldo. Namun jangan bersedih, karena sudah ada pemain-pemain muda yang siap memukau dunia. Kylian Mbappe, Joao Felix, Jadon Sancho, sampai mungkin Trent Alexander-Arnold adalah darah muda yang siap mencuri perhatian.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular