Internasional

Top! Putri Presiden Putin Jadi Sukarelawan Vaksin Covid Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 August 2020 14:47
Russian President Vladimir Putin attends a cabinet meeting at the Novo-Ogaryovo residence outside Moscow, Russia, Tuesday, Aug. 11, 2020. Putin says that a coronavirus vaccine developed in the country has been registered for use and one of his daughters has already been inoculated. Speaking at a government meeting Tuesday, Aug. 11, 2020, Putin said that the vaccine has proven efficient during tests, offering a lasting immunity from the coronavirus. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Foto: Vladimir Putin AP/Alexei Nikolsky

Jakarta, CNBC IndonesiaRusia menjadi negara pertama yang secara resmi mendaftarkan vaksin virus corona, yang diberi nama Sputnik V, pada Selasa (11/8/2020). Meskipun muncul keraguan atas keamanan dan keefektifan vaksin tersebut, Rusia menyatakan vaksin Sputnik V siap untuk digunakan.

Bahkan Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin menyatakan salah satu dari dua putrinya yang sudah dewasa sudah menerima dua suntikan vaksin Sputnik V.

"Dia telah mengambil bagian dalam eksperimen tersebut," kata Putin, dikutip dari Time.

Putin mengatakan bahwa putrinya memiliki suhu 38 derajat celcius saat menerima suntikan vaksin pertama, dan kemudian turun menjadi lebih dari 37 derajat pada hari berikutnya. Setelah suntikan kedua, dia kembali mengalami sedikit peningkatan suhu, tapi kemudian semuanya berakhir normal.

Salah satu putrinya itu menyatakan dirinya merasa sehat dan memiliki jumlah antibodi yang tinggi, tambah Putin. Namun Putin tidak merinci yang mana di antara kedua putrinya, Maria atau Katerina, yang menerima suntikan vaksin.

Presiden Rusia berusia 67 tahun ini memang diketahui selalu mencoba menyembunyikan seluruh kehidupan pribadinya dari sorotan dunia. Mulai dari pernikahan pertamanya selama 30 tahun, laporan tentang seorang pacar, hingga kehidupan anak-anaknya.

Putin dan pemerintahannya selalu mencegah media dan dunia mengetahui hal tersebut. Desas-desus telah beredar selama bertahun-tahun bahwa Putin memiliki dua anak perempuan dengan mantan istrinya dan satu anak perempuan dengan pacarnya yang lahir 2015.

Sosok sang putri

Maria dan Katerina adalah anak dari pernikahan pertamanya dengan mantan pramugari Lyudmila Shkrebneva. Putin menikahi Lyudmila selama tiga dekade sebelum bercerai pada 2013.

Kedua gadis itu diberi nama setelah nenek mereka. Nama panggilan Maria adalah Masha, sedangkan nama panggilan Katerina adalah Katya.

Ketika keluarganya pindah ke Moskow pada tahun 1996, kedua gadis itu bersekolah di sekolah berbahasa Jerman. Mereka dilaporkan dikeluarkan dari sekolah ketika Putin menjadi pejabat presiden, dan para guru mendidik mereka di rumah.

"Tidak semua ayah mencintai anak-anak mereka seperti dia," kata Lyudmila dalam kutipan di situs pemerintah Putin, "Dia selalu memanjakan mereka, sedangkan akulah yang harus mendisiplinkan mereka."

Anak pertama Putin dan Lyudmila adalah Mariya Putina atau Maria Vorontsova atau Maria Faassen. Ia lahir di Leningrad atau Saint Petersburg pada 28 April 1985 lalu. Maria belajar biologi di perguruan tinggi dan pergi ke sekolah kedokteran di Moskow dengan identitas palsu.

Maria yang kini berusia 35 tahun, adalah seorang peneliti medis dan tinggal di Moskow bersama suaminya Belanda, Jorrit Faassen.

Maria dan Faassen dikabarkan memiliki anak, dan Putin sempat membeberkannya dalam wawancara tahun 2017. Ia berkata bahwa dia adalah seorang kakek. Namun ketika ditanya apakah dia bermain dengan cucunya, Putin menjawab, "Sayangnya, sangat jarang."

Sementara anak kedua Putin dan Lyudmila adalah Yekaterina Vladimirovna Putina atau Katerina Tikhonova. Katerina lahir di Jerman, 31 Agustus 1986 silam, saat keluarganya tinggal di sana selama Putin berada di Komite Keamanan Negara (KGB).

Selama berkuliah di Saint Petersburg State University, Katerina mengambil jurusan Kajian Asia. Ia juga memiliki gelar master dalam bidang fisika dan matematika. Sama seperti kakaknya, Katerina menggunakan identitas palsu selama berkuliah.

Pada Februari 2020, organisasi nonprofit Rusia, Innopraktika mengumumkan bahwa Katerina ditunjuk sebagai kepala lembaga kecerdasan buatan baru di Universitas Negeri Moskow. Sebelumnya, Katerina memulai debutnya di televisi negara Rusia sebagai pakar bioteknologi pada Desember 2018.

Selain itu, Katerina dikabarkan menjalani kehidupan yang luar biasa, tinggal di apartemen mewah dan mendapatkan kekayaan. Katerina, yang kini berusia 33 tahun, adalah penari akrobatik ulung. Ia juga memiliki posisi senior di almamaternya, Universitas Negeri Moskow, memimpin inkubator startup senilai US$ 1,7 miliar.

Katerina menikah dengan miliarder Rusia Kirill Shamalov pada 2013. Namun pasangan itu bercerai pada 2018, da mengungkapkan kekayaan senilai US$ 2 miliar.

Tidak ada foto resmi terbaru dari para gadis tersebut, dan ada beberapa perdebatan mengenai nama persis mereka. Dilansir dari Business Insider, Katerina memiliki nama depan "Katerina", "Katya", dan "Yekaterina", dan nama belakang "Putina", "Tikhonova", dan "Shamalov". Sedangkan Maria dikabarkan memiliki nama depan "Mariya".

Di sisi lain, pasca bercerai dari Lyudmila, Putin dikabarkan memiliki putri ketiga dari kekasihnya, yang sekaligus mantan pesenam ritmik Rusia, Alina Kabaeva. Namun baik anak maupun hubungan Putin dengan Kabaeva belum dikonfirmasi.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf, Ahli Kesehatan Sebut Vaksin Covid Cuma Efektif 30%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular