
Waduh, Rabbi Israel Sebut Vaksin Bikin Orang Jadi Gay!

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang rabbi (pemimpin agama Yahudi) dari sekte ultra-ortodoks Israel membuat penyataan mengejutkan soal vaksin corona (Covid-19).
Ia memperingatkan pengikutnya agar tidak menerima vaksin karena bisa membuat orang menjadi gay.
Mengutip News18.com, Rabbi Danel Asor bahkan menyebut vaksinasi adalah hasil kerja pemerintah jahat global yang mencoba membangun tatanan dunia baru.
"Setiap vaksin yang dibuat menggunakan substrat embrionik, dan kami memiliki bukti tentang hal ini, menyebabkan kecenderungan yang berlawanan. Vaksin diambil dari substrat embrio, dan mereka melakukannya di sini juga, jadi ... itu dapat menyebabkan kecenderungan yang berlawanan," katanya mengisyaratkan homoseksualitas, dilansir Rabu (20/1/2021).
Ia pun dalam khotbah online tersebut menyebut corona sebagai konspirasi. Dikutip dari media lokal Israel, ia menyebut WHO dan raksasa pengembang vaksin corona Pfizer/BioNTech sebagai organisasi kriminal yang telah memberikan data palsu soal kemanjuran.
Israel sendiri sudah melakukan vaksinasi corona. Negara itu mencatat 565 ribu warga sudah terinfeksi corona dengan 4.000 kematian.
Mengutip Worldometers, ada 7.380 warga sudah terinfeksi Selasa (19/1/2021), di mana ada 36 kematian baru.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Nakes Meninggal, Benar karena Vaksin Corona Pfizer?