Internasional

Oh No! Mutasi Corona Makin Banyak, Jerman Umumkan Strain Baru

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
20 January 2021 06:50
The square in front of the Brandenburg Gate is deserted in Berlin, Germany, early Wednesday, Dec. 16, 2020. In all of Germany, the hard lockdown has begun to slow down the spread of the coronavirus. (Paul Zinken/dpa via AP) Foto: AP/Paul Zinken

Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman temukan lagi satu varian baru Covid-19. Varian itu ditemukan di negara bagian Bavaria di selatan negeri itu.

Melansir CNBC International, varian baru ini ditemukan dalam tiga puluh lima pasien corona terbaru di kota wisata pegunungan Alpen Garmisch-Partenkirchen pada hari Senin (18/1/2021). Sample virus itu saat ini diteliti di Rumah Sakit Universitas Charite di Berlin.

Para pejabat mengatakan varian tersebut berbeda dari varian yang baru ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Wakil direktur medis rumah sakit Clemens Stockklausner mengatakan pada jumpa pers pada hari Senin bahwa belum ada pemahaman, apakah mutasi tersebut membuat virus lebih mudah menular (seperti varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan), atau bahkan lebih mematikan.

"Saat ini kami telah menemukan mutasi titik kecil... dan sama sekali tidak jelas apakah itu akan memiliki relevansi klinis," kata Stockklausner dikutip Rabu (20/1/2021). "Kami harus menunggu urutan lengkapnya."

Sementara itu dalam sebuah pernyataan, kementerian kesehatan Jerman mengatakan bahwa "Pemerintah Federal menanggapi setiap mutasi dari virus corona SARS-CoV-2 yang dilaporkan hingga saat ini dengan sangat serius. Pemerintah Federal memperkuat kemungkinan mendeteksi mutasi yang sesuai. "

Varian baru ini timbul pada hari yang sama ketika Menteri Kesehatan negara itu Jens Spahn mengatakan tingkat penelitian virus corona saat ini di negara itu tidak cukup dan bahwa laboratorium akan diwajibkan (dan diberi kompensasi) untuk meneliti sampel virus corona untuk memantau mutasinya.

Jerman mencatatkan dua juta lebih kasus Covid-19. Diantara dua juta kasus itu, terjadi empat puluh tujuh ribu kematian.

Varian baru virus corona juga sebelumnya ditemukan di beberapa negara seperti di Inggris, Afrika Selatan, dan Jepang (yang berasal dari Brasil). Dalam beberapa penelitian, virus ini dianggap lebih mudah menular namun tidak terlalu banyak menyebabkan kematian.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mengenal B.1.1.317, Varian Terbaru Corona Bikin Heboh


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading