
Corona di Jakarta: Wine Diobral, Lebih Murah dari Vitamin C!
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
14 April 2020 07:19

Jakarta, CNBC Indonesia- Saat harga barang- barang tengah naik, dan beberapa produk malah langka seperti masker dan vitamin c. Ada satu barang yang justru sedang banyak tawaran promo dan banting harga di ibu kota, yakni minuman anggur beralkohol atau wine.
Fenomena wine murah ini bermula dari seruan bekerja dari rumah dan pembatasan sosial yang digaungkan pemerintah sejak Maret lalu. Imbauan ini, belakangan jadi instruksi dan makin ketat dengan hadirnya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Akibatnya, restoran, bar, dan pusat belanja makin kehilangan pengunjung.
Salah satu strategi bisnis untuk bertahan adalah dengan menyediakan layanan pesan antar, tak cuma makanan namun juga minuman beralkohol.
Seperti yang ditawarkan oleh Vin+ yang layanan bisnisnya ada di beberapa titik di Jakarta, sejak pandemi berlangsung tempat ini menyediakan layanan dan menjual wine dengan harga miring. Harga yang semula berkisar mulai Rp 400 ribu sebotol, diskon habis-habisan mulai dari Rp 150 ribu sebotol.
Harga sebotol wine ini, bahkan lebih murah dari vitamin c yang isi 30 tablet. Dulu sebelum pandemi, harga vitamin C merek enervon-c normalnya hanya Rp 50 ribu naik berkali lipat di toko-toko online menjadi Rp 165 ribu sebotol. Untuk merek luar seperti blackmores, yang semula harganya berkisar Rp 130 ribu sebotol, kini malah menyentuh Rp 400 ribu.
Sulit mendapat vitamin c untuk jaga kesehatan tubuh, akhirnya membuat Yoon Seri - tentu bukan nama sebenarnya- memilih untuk memborong alkohol dari vin+ dengan alasan menjaga kewarasannya.
"Udah stress dikarantina berminggu-minggu, begitu lihat ada tawaran diskon gue langsung borong aja," ujar Seri kepada CNBC Indonesia pekan lalu.
Wanita ini mengaku mendapat info soal promo diskon wine dari seorang kawannya, yang sama-sama sedang stress. Seri sendiri memesan 4 botol dengan kombinasi red and wine, dan temannya membeli 2 botol jenis sauvignon blanc.
Orang seperti Seri lumayan banyak di Jakarta. Seperti yang diakui oleh Putri, yang tinggal di apartemen kisaran menteng. Ia mengaku memesan hampir 2 lusin botol. "Karena sekalian buat aku stok, dan juga titipan teman-teman," kata dia.
Pembelian banyak juga bertujuan agar bisa mendapat free ongkir dari restoran.
Ini dikonfirmasi oleh pihak Vin+, bahwa jasa antar gratis disediakan untuk pembelian 1,5 juta ke atas.
Saat dihubungi CNBC Indonesia, pihak Vin + Arcadia mengatakan bahwa promo ini belum termasuk tax 10 persen dan akan dijual stock habis dengan sistem takeaway dan delivery.
"Wine nya sudah dari kemarin promonya dan harganya belum termasuk tax 10 persen. restauran nya tidak bisa buka jadi kita jual takeaway sama delivery saja," kata pihak Vin + namun enggan disebutkan namanya kepada CNBC Indonesia.
Promo ini dinamakan quarantine promo oleh Vin+ . Berbicara minat dia mengaku bahwa cukup banyak yang memesan lewat delivery tersebut. Sehingga sebelum memesan harus melakukan pengecekan stock barang terlebih dahulu.
"Ada banyak yang pesan dan banyak yang minat. Promo ini untuk quarantine yang dirumah jadi tidak perlu keluar bisa pesan dan minum di rumah," papar dia.
Selain Vin +, Plaga Wine juga menawarkan promo yang disebut Somebody Call Nine Wine Nine dengan diskon 40%. Untuk harga perbotol semua jenis wine dibanderol Rp 113.400 ribu dengan minimal order 12 botol.
"Harga perbotol Rp 113.400 dan minimal order 12 botol. Semua wine besarnya 750 ml," katanya.
Sementara itu, gerai Red & White juga membanderol diskon gila-gilaan yakni untuk Wolfe Blass Yellow Label yang dibanderol Rp 499 ribu. Dimana jenis-jenisnya yakni Merlot, Shiraz, Sauvignon Blanc dan Chardonnay.
"Untuk syarat delivery, pembelian di bawah Rp 1 juta dan ongkos kirim 50 ribu dan pembayaran harus di transfer terlebih dahulu," papar pihak Red & White.
(gus/gus) Next Article Siap Berburu! Ini 5 Tempat Jual Wine Diskon di Jakarta
Fenomena wine murah ini bermula dari seruan bekerja dari rumah dan pembatasan sosial yang digaungkan pemerintah sejak Maret lalu. Imbauan ini, belakangan jadi instruksi dan makin ketat dengan hadirnya kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Akibatnya, restoran, bar, dan pusat belanja makin kehilangan pengunjung.
Seperti yang ditawarkan oleh Vin+ yang layanan bisnisnya ada di beberapa titik di Jakarta, sejak pandemi berlangsung tempat ini menyediakan layanan dan menjual wine dengan harga miring. Harga yang semula berkisar mulai Rp 400 ribu sebotol, diskon habis-habisan mulai dari Rp 150 ribu sebotol.
Harga sebotol wine ini, bahkan lebih murah dari vitamin c yang isi 30 tablet. Dulu sebelum pandemi, harga vitamin C merek enervon-c normalnya hanya Rp 50 ribu naik berkali lipat di toko-toko online menjadi Rp 165 ribu sebotol. Untuk merek luar seperti blackmores, yang semula harganya berkisar Rp 130 ribu sebotol, kini malah menyentuh Rp 400 ribu.
Sulit mendapat vitamin c untuk jaga kesehatan tubuh, akhirnya membuat Yoon Seri - tentu bukan nama sebenarnya- memilih untuk memborong alkohol dari vin+ dengan alasan menjaga kewarasannya.
"Udah stress dikarantina berminggu-minggu, begitu lihat ada tawaran diskon gue langsung borong aja," ujar Seri kepada CNBC Indonesia pekan lalu.
Wanita ini mengaku mendapat info soal promo diskon wine dari seorang kawannya, yang sama-sama sedang stress. Seri sendiri memesan 4 botol dengan kombinasi red and wine, dan temannya membeli 2 botol jenis sauvignon blanc.
Orang seperti Seri lumayan banyak di Jakarta. Seperti yang diakui oleh Putri, yang tinggal di apartemen kisaran menteng. Ia mengaku memesan hampir 2 lusin botol. "Karena sekalian buat aku stok, dan juga titipan teman-teman," kata dia.
Pembelian banyak juga bertujuan agar bisa mendapat free ongkir dari restoran.
Ini dikonfirmasi oleh pihak Vin+, bahwa jasa antar gratis disediakan untuk pembelian 1,5 juta ke atas.
Saat dihubungi CNBC Indonesia, pihak Vin + Arcadia mengatakan bahwa promo ini belum termasuk tax 10 persen dan akan dijual stock habis dengan sistem takeaway dan delivery.
"Wine nya sudah dari kemarin promonya dan harganya belum termasuk tax 10 persen. restauran nya tidak bisa buka jadi kita jual takeaway sama delivery saja," kata pihak Vin + namun enggan disebutkan namanya kepada CNBC Indonesia.
Promo ini dinamakan quarantine promo oleh Vin+ . Berbicara minat dia mengaku bahwa cukup banyak yang memesan lewat delivery tersebut. Sehingga sebelum memesan harus melakukan pengecekan stock barang terlebih dahulu.
"Ada banyak yang pesan dan banyak yang minat. Promo ini untuk quarantine yang dirumah jadi tidak perlu keluar bisa pesan dan minum di rumah," papar dia.
Selain Vin +, Plaga Wine juga menawarkan promo yang disebut Somebody Call Nine Wine Nine dengan diskon 40%. Untuk harga perbotol semua jenis wine dibanderol Rp 113.400 ribu dengan minimal order 12 botol.
"Harga perbotol Rp 113.400 dan minimal order 12 botol. Semua wine besarnya 750 ml," katanya.
Sementara itu, gerai Red & White juga membanderol diskon gila-gilaan yakni untuk Wolfe Blass Yellow Label yang dibanderol Rp 499 ribu. Dimana jenis-jenisnya yakni Merlot, Shiraz, Sauvignon Blanc dan Chardonnay.
"Untuk syarat delivery, pembelian di bawah Rp 1 juta dan ongkos kirim 50 ribu dan pembayaran harus di transfer terlebih dahulu," papar pihak Red & White.
(gus/gus) Next Article Siap Berburu! Ini 5 Tempat Jual Wine Diskon di Jakarta
Most Popular