Pertama di Dunia! Wine Ini Terbuat dari Kedelai

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
06 February 2022 08:15
Sachi (Tangkapan layar Sachi)
Foto: Sachi (Tangkapan layar Sachi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk pertama kalinya di dunia, kini hadir minuman alkohol wine yang terbuat dari kedelai. Uniknya, bukan berasal dari Eropa, produk ini berasal dari Singapura. Sachi, nama wine ini dibuat dari kedelai protein tinggi yang percobaannya dimulai di laboratorium untuk menciptakan makanan yang berkelanjutan.

Alih-alih makanan, penciptanya justru menciptakan alkohol yang dijual secara komersial yang terbilang baru. Pasalnya, selama ini orang hanya mengenal kedelai dalam produk olahan seperti tahu, susu, hingga es krim.

Sachi diciptakan oleh Chua Jian Yong, seorang instruktur di Departemen Ilmu & Teknologi Pangan Universitas Nasional Singapura. Pada tahun 2016, saat mengejar gelar PhD, Chua menemukan bahwa soy whey, produk sampingan bergizi yang dihasilkan dari produksi tahu, sering dibuang oleh produsen tahu. Dia memutuskan untuk mengubah whey menjadi produk makanan yang berkelanjutan.

Chua mengumpulkan whey kedelai dari pabrik tahu dan menyuntiknya dengan ragi untuk memulai fermentasi dan menghasilkan alkohol. Fermentasi, yang berlangsung antara 18 dan 38 hari, kemudian dihentikan menggunakan proses pemanasan kilat untuk membunuh ragi. Minuman beralkohol tersebut kemudian disaring untuk meningkatkan kejernihan dan teksturnya. Wine kedelai memiliki kadar alkohoh rendah 5,8%.

SinFooTech, sebuah perusahaan minuman beralkohol lokal, membuat Chua Jian Yong melihat kedelai dari perspektif baru. Perusahaan ini telah memperkenalkan apa yang mereka sebut anggur kedelai yang terbuat dari kacang kedelai, atau lebih tepatnya, whey kedelai.

Dinamakan Sachi - nama Jepang yang berarti "bunga mekar dan kebijaksanaan", minuman ini tampaknya merupakan wine pertama di dunia terbuat dari kedelai yang baru diluncurkan pada November 2021.

Secara teknis, orang mungkin berargumen bahwa Sachi tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai wine, karena tidak dibuat dari anggur. Namun Ng mengatakan mereka memutuskan untuk menyebutnya sebagai anggur kedelai "untuk menangkap esensi bagaimana produk tersebut harus dinikmati".

"Meskipun Sachi tidak dibuat dari anggur, [kami memilih 'anggur' karena] produk seperti anggur beras dan anggur madu atau mead menggunakan 'anggur' dalam nama mereka untuk membantu konsumen menangkap ide produk dengan cepat," pungkas Ng.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular