
Kejutan, Klub 'Indonesia' Kalahkan Tim Liga Inggris!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 January 2020 12:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Dini hari tadi waktu Indonesia, dilangsungkan partai ulangan putaran ketiga Piala FA. Kompetisi sepakbola tertua di dunia menggelar partai Tranmere Rovers melawan Watford.
Dari mata telanjang, terlihat bahwa dua klub ini begitu jomplang. Watford adalah salah satu peserta Liga Primer Inggris, kompetisi kelas satu di Negeri John Bull.
Di Liga Primer, Watford memang terseok-seok. Tim asuhan Manajer Nigel Pearson itu berada di zona degradasi, tepatnya di posisi 19 dengan koleksi 23 poin.
Namun sejak Person masuk menggantikan Quique Sanchez Flores, performa Watford membaik. Si Tawon sempat menang tiga kali beruntun sebelum bermain imbang lawan Tottenham Hotspur dan kalah di tangan Aston Villa.
Jika Watford bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, maka sangat mungkin mereka akan lolos dari degradasi. Sebab, Watford hanya berjarak dua poin degan West Ham yang berada di atas 'garis kemiskinan'.
Bagaimana dengan Tranmere? Klub asal daerah Merseyside ini bermain di League One, kompetisi kelas tiga di Inggris.
Posisi Tranmere di klasemen League One pun memprihatinkan, nomor 21 dari 23 peserta. Tranmere kalah tiga kali di lima pertandingan terakhir.
Namun Piala FA memang punya magis tersendiri. FA Cup Magic. Tidak jarang klub antar berantah menjadi kerikil tajam yang menghentikan langkah tim yang jauh lebih mapan.
Tranmere adalah salah satu pembuat keajaiban itu. Di laga pertama, Tranmere berhasil menahan imbang Watford di Vicarage Road dengan skor 3-3 sehingga pertandingan harus diulang, yang berlangsung dini hari tadi.
Hasilnya mengejutkan. Tranmere menang dengan skor 2-1 di Prenton Park dan lolos ke putaran keempat untuk bertemu dengan Manchester United.
"Ini pertandingan yang berat. Selamat kepada Tranmere," kata Pearson dalam jumpa pers usai laga, seperti dikutip dari BBC.
Dari mata telanjang, terlihat bahwa dua klub ini begitu jomplang. Watford adalah salah satu peserta Liga Primer Inggris, kompetisi kelas satu di Negeri John Bull.
Di Liga Primer, Watford memang terseok-seok. Tim asuhan Manajer Nigel Pearson itu berada di zona degradasi, tepatnya di posisi 19 dengan koleksi 23 poin.
Jika Watford bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, maka sangat mungkin mereka akan lolos dari degradasi. Sebab, Watford hanya berjarak dua poin degan West Ham yang berada di atas 'garis kemiskinan'.
Bagaimana dengan Tranmere? Klub asal daerah Merseyside ini bermain di League One, kompetisi kelas tiga di Inggris.
Posisi Tranmere di klasemen League One pun memprihatinkan, nomor 21 dari 23 peserta. Tranmere kalah tiga kali di lima pertandingan terakhir.
Namun Piala FA memang punya magis tersendiri. FA Cup Magic. Tidak jarang klub antar berantah menjadi kerikil tajam yang menghentikan langkah tim yang jauh lebih mapan.
Tranmere adalah salah satu pembuat keajaiban itu. Di laga pertama, Tranmere berhasil menahan imbang Watford di Vicarage Road dengan skor 3-3 sehingga pertandingan harus diulang, yang berlangsung dini hari tadi.
Hasilnya mengejutkan. Tranmere menang dengan skor 2-1 di Prenton Park dan lolos ke putaran keempat untuk bertemu dengan Manchester United.
"Ini pertandingan yang berat. Selamat kepada Tranmere," kata Pearson dalam jumpa pers usai laga, seperti dikutip dari BBC.
Next Page
Ada Indonesia di Balik Transmere
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular