Ini 5 Kunci dan Arti Kesuksesan dari Warren Buffett

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
30 December 2019 13:34
Mungkin terdengar klasik, tapi bagi salah satu orang terkaya di dunia ini sukses tak diukur dengan uang. Ini ukurannya.
Foto: Warren Buffett pemilik perusahaan pembangkit listrik terbesar bernama Berkshire Hathaway (REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNBC Indonesia - Petuah bermakna dari Warren Buffett tidak perlu diragukan lagi. Sosoknya sebagai ikon pebisnis sukses, tak lepas dari citranya sebagai pengusaha yang bijaksana dengan kata-kata yang penuh makna.

Penulis biografi Buffett, Alice Schroeder, pernah mengutip presentasi Buffett saat memberikan paparan di The University of Georgia. Saat itu, tulisnya, para mahasiswa bertanya tentang arti keberhasilan dan kesuksesan bagi seorang Warren Buffett.

Buffet pun menjawab, ketika Anda mendekati akhir hidup Anda, maka satu-satunya ukuran kesuksesan Anda adalah jumlah orang yang ingin Anda cintai, dan yang benar-benar mencintai Anda.

"Saya kenal orang-orang yang punya banyak uang, dan mereka menikmati makan malam dan juga jatuh sakit lalu dirawat. Tetapi kenyataannya, tidak ada orang di dunia yang mencintai mereka. Jika Anda mencapai usia saya seumur hidup dan tidak ada yang memperhatikan Anda, saya tidak peduli seberapa besar rekening bank Anda, hidup Anda adalah bencana," kata Buffett.



Bagi miliuner ini, jumlah cinta dan perhatian yang Anda terima jauh lebih besar ketimbang uang yang dimiliki. Itulah ukuran kesuksesan baginya.

Cinta adalah salah satu emosi paling kuat yang bisa dirasakan manusia, namun, kita masih hidup dalam masyarakat individualistis. Kita berkutat dengan usaha, bisnis, dan karir dengan harapan bisa bernasib mujur dan tenar.

Saat Anda sibuk dengan segala urusan itu, dan berfikir cinta akan datang seiring dengan bertambahnya uang. Anda keliru besar.

"Masalah dengan cinta adalah bahwa itu tidak untuk dijual. Satu-satunya cara untuk mendapatkan cinta adalah dengan dicintai. Sangat menjengkelkan jika Anda memiliki banyak uang. Anda berpikir Anda bisa menulis cek atau saya akan membeli cinta senilai satu juta dolar. Tetapi tidak bekerja seperti itu. Semakin banyak Anda memberikan cinta, semakin banyak Anda dapatkan," kata Buffett kepada para siswa.

Jadi bagaimana kita bisa mengikuti prinsip kesuksesan Warren Buffett dengan cara mudah? Berikut 5 pola pikir kesuksesan bagi Warren Buffet dilansir dari CNBC Make It.

[Gambas:Video CNBC]


1. Jangan mementingkan diri sendiri dan jangan mengharapkan imbalan apa pun
Hukum cinta bersifat timbal balik. Ketika kita memilih untuk mencintai seseorang tanpa syarat dengan mendorong dan mempercayai mereka, cinta kembali dengan kekuatan penuh melalui rasa hormat, kekaguman, kepercayaan, dan kesetiaan.

Terlebih lagi, ketika kita menerima hal-hal itu, kita menjadi lebih berbelas kasih pada diri sendiri. Sebuah studi 2011 yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa belas kasihan dapat meningkatkan motivasi, kemauan dan kemampuan untuk pulih dari kegagalan.

Penelitian lain, yang diterbitkan pada 2007 di Journal of Research in Personality, menyimpulkan bahwa orang yang memiliki belas kasih lebih cenderung bahagia, optimis, dan menunjukkan inisiatif pribadi.

2. Bersikap empatik
Empati adalah salah satu sifat paling umum dari orang yang disukai (atau, seperti yang disukai Buffett untuk mengatakan, orang yang menyenangkan). Empati sejati terjadi ketika Anda dapat melangkah ke sepatu orang lain dan melihat perspektif mereka.

Empati juga memainkan peran utama dalam potensi seseorang untuk mempengaruhi orang lain. Dalam sebuah studi DDI terhadap lebih dari 15.000 pemimpin di 20 industri, para peneliti menemukan bahwa kemampuan untuk mendengarkan dan merespons dengan empati adalah pendorong paling penting dari keseluruhan kinerja tim.

3. Jadikan pekerjaan Anda nyaman dan menyenangkan
Ketika Anda menikmati pekerjaan, Anda menikmati hidup. Menurut Buffet, tidak ada pekerjaan di dunia ini yang lebih menyenangkan daripada mengelola Berkshire, dia menganggap dirinya begitu beruntung di tempat sekarang.

Dalam budaya positif dan teguh di mana orang berbagi nilai, kepercayaan, dan norma yang sama, Anda akan menemukan kelompok orang berkinerja tinggi yang menarik orang dari jenis yang sama.

4. Perlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan
Sewaktu anak-anak, ada aturan emas yang prinsipnya perlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan. Tapi konsep platinum, kata Buffet, adalah justru menekankan bagaimana kita harus memperlakukan orang lain seperti yang ingin mereka dapatkan.

Ketika kita mengikuti Aturan Platinum, kita dapat lebih yakin bahwa kita menghormati apa yang mereka inginkan, daripada memproyeksikan nilai dan preferensi kita sendiri. Itu tidak berarti kita harus mengabaikan Aturan Emas sama sekali, tetapi kita harus menyadari keterbatasannya karena setiap orang dan setiap situasi sangat berbeda.

5. Ikuti hasrat atau passion Anda
Jika Anda ingin memiliki karir impian Anda, Anda harus mengikuti hasrat Anda. Sesederhana itu. Banyak dari kita menerima gaji yang mudah dan jaminan pekerjaan, meskipun kita mungkin membenci pekerjaan kita dan lebih suka melakukan sesuatu yang lain dan sesuatu yang sebenarnya kita sukai.

Sebagai manusia, melakukan apa yang kita sukai adalah kontributor utama kebahagiaan sejati dalam hidup. Jadi jika Anda tidak tahu apa gairah Anda, saatnya untuk mencari tahu.
(gus) Next Article Uang sebagai Alat Kebahagiaan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular