
Internasional
'Resesi Seks' Ancam Negara-negara Maju Ini
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 December 2019 12:22

Sebagaimana diungkapkan Jake, resesi seks mulai melanda AS dalam beberapa waktu terakhir. Selain penundaan aspek-aspek kedewasaan yang bisa mempengaruhi angka pembelian rumah dan mobil seperti yang disebutkan di atas. Jake juga menyebut dampak resesi seks bisa menyebar ke berbagai sektor lainnya, seperti menurunnya pembelian pakaian dan alat kontrasepsi.
"Ini menjadi hal serius yang menyebar ke sejumlah sektor bisnis mulai dari real estate, pakaian hingga kontrasepsi dan berujung pada menurunnya Produk Domestik Bruto (PDB)," tulisnya.
Jake menegaskan, resesi seks ini setidaknya terjadi karena sejumlah alasan. Yaitu, ketakutan akan runtuhnya stabilitas ekonomi karena memiliki pasangan, banyaknya pinjaman anak muda AS untuk membiayai gaya hidup mereka yang tinggi, munculnya situs porno, video game, media sosial bahkan robot seks yang membuat lelaki tidak tertarik pada wanita untuk berhubungan serius.
Selain itu, kecenderungan perempuan mencari lelaki yang mapan untuk berumah tangga atau selektivitas dalam memilih pasangan, juga turut menjadi penyebab. "Sex recession merupakan ancaman terbesar dari semua ancaman yang ada," tambahnya.
(sef/sef)
"Ini menjadi hal serius yang menyebar ke sejumlah sektor bisnis mulai dari real estate, pakaian hingga kontrasepsi dan berujung pada menurunnya Produk Domestik Bruto (PDB)," tulisnya.
Jake menegaskan, resesi seks ini setidaknya terjadi karena sejumlah alasan. Yaitu, ketakutan akan runtuhnya stabilitas ekonomi karena memiliki pasangan, banyaknya pinjaman anak muda AS untuk membiayai gaya hidup mereka yang tinggi, munculnya situs porno, video game, media sosial bahkan robot seks yang membuat lelaki tidak tertarik pada wanita untuk berhubungan serius.
(sef/sef)
Next Page
Jepang
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular