Tayang Perdana, 'Men In Black' Dapat Sambutan Dingin di Pasar

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 June 2019 13:52
Men In Black International tayang hari ini, dan mendapat sambutan kurang begitu hangat dari pasar dengan omzet yang meleset dari target.
Foto: Chris Hemsworth (Instagram/Chris Hemsworth)
Jakarta, CNBC International- Aksi duo Agen H (Chris Hemsworth) dan Agen M (Tessa Thompson) dalam film Men In Black (MIB): International dapat ditonton mulai hari ini di seluruh bioskop.

Namun nampaknya penggemar film Hollywood, terutama di Amerika Utara, mulai jenuh dengan film franchise yang keluar pada musim panas ini, seperti 'Men in Black: International' dan 'Shaft'.

Tayang Perdana, 'Men In Black' Dapat Sambutan Dingin di PasarFoto: Girangnya Chris Hemsworth Saat Dapat Wayang Kulit dari Indonesia (CNBC Indonesia/Gustidha Budiarti)




Namun begitu, MIB International yang digarap Sony ini berhasil meraup US$ 28,5 juta dari penjualan tiket di box office akhir pekan ini. Meski jumlah itu masih jauh dari target yang diharapkan.

Dikutip dari Reuters, pendapatan tersebut cuma separuh dari capaian seri terakhir franchise yang sebelumnya dibintangi oleh Will Smith dan Tommy Lee Jones.

Memang, versi anyar MIB ini tidak diharapkan akan mencapai penjualan yang sama dengan film-film aslinya yang dibintangi oleh Will Smith dan Tommy Lee Jones, tetapi para analis mengantisipasi penjualan awalnya bisa di atas US$ 30 juta.

Disutradarai oleh F. Gary Gray, sekuel ini mengkisahkan Thompson dan Hemsworth bekerja sama sebagai agen rahasia yang melindungi Bumi dari serangkaian serangan alien.

Mengutip Reuters, "Men in Black: International" sekarang menjadi film yang populer bagi penonton bioskop di luar negeri. Sony bersama Hemisphere dan Tencent, menghabiskan US$110 juta untuk memproduksi film ini. Biaya produksi ini ternyata hanya sekitar setengah dari biaya pembuatan MIB 3.

Para kritikus memuji chemistry antara Hemsworth dan Thompson, yang pertama kali berbagi layar di "Thor: Ragnarok,". Sayangnya, ulasan film ini berkata sebaliknya.

Film ini mendapatkan score 24% di Rotten Tomatoes. Penonton juga hanya memberi rating B di CinemaScore untuk MIB International.

"Men in Black: International" bukan satu-satunya sekuel akhir pekan ini yang mendapat sambutan dingin dari pembeli tiket. Film terbaru Warner Bros dan New Line "Shaft", yang dibintangi oleh Samuel L. Jackson, juga gagal total dengan penjualan US$ 8,3 juta di 2.952 lokasi.

Pendapatan itu kurang dari setengah dari prrediksi pengamat box office dalam tiga hari pertama rilis. Sebagai perbandingan, film "Shaft" pada tahun 2000 memulai debutnya dengan penjualan sebesar US$ 21,7 juta. Film remake terbaru ini menyatukan tiga generasi pria Shaft, yang diperankan oleh Jackson, Jessie Usher, dan Richard Roundtree yang membintangi film aslinya di tahun 1971. Film ini berhasil meraup US$ 30 juta pendapatan.

Secara keseluruhan, penjualan tiket di box office AS turun lebih dari 7% dibandingkan tahun lalu, menurut Comscore. Sejumlah calon blockbuster yang akan tayang, termasuk "Toy Story 4" Disney dan "Spider-Man: Far From Home" dari Sony, diperkirakan akan kembali menghidupkan bioskop.
(gus) Next Article Girangnya Chris Hemsworth Dapat Wayang Kulit dari Indonesia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular