
Kisah Sopir Online, Melahirkan di Mobil Hingga Filantropi
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
31 December 2018 13:10

Franky Kurniawan mengalami pasang surut kehidupan. Dapurnya pun sempat tidak mengebul perusahaan lamanya gulung tikar. Dia pun beralih menjadi manager toko komputer pada 2017.
Kala itu, Franky memutuskan mengambil pekerjaan sambilan sebagai mitra GrabBike. Toh dia membutuhkan penghasilan tambahan untuk menyejahterakan anaknya.
Franky kemudian beralih ke GrabCar pada Maret 2018. Karena masih bekerja sebagai manager toko, Frangky hanya bisa mengantar pelanggan sebelum dan sesudah jam kerja.
Frangky bercerita, hanya mendapat 2-5 order dalam sehari dengan teman-teman sesama Grab di komunitas Gacor. Di situlah dia mendapat saran untuk berhenti dari pekerjaannya dan sepenuhnya nge-Grab karena penghasilannya bisa lebih besar dari gaji Frangky saat itu.
Keinginan Frangky untuk mengikuti saran itu sempat ditentang oleh sang istri. Bahkan, istri Frangky telah menawarkan mobil mereka untuk dijual karena tak mampu membayar cicilannya.
Frangky mencoba nge-Grab seharian penuh saat liburan Lebaran Juli 2018. Setelah beberapa hari mengantarkan penumpang, ia dapat membuktikan bahwa penghasilannya lebih dari cukup untuk kebutuhan keluarga. Frangky akhirnya mengundurkan diri dari perusahaannya berbekal restu sang istri.
Kini, Frangky mampu menyelesaikan setidaknya 17 trip dalam sehari. Penghasilannya yang mencapai tiga kali lipat dari gaji dia sebelumnya bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Termasuk membayar cicilan, mobil, rumah, serta memenuhi keperluan anak tunggalnya yang berusia dua tahun.
"Pengalaman seperti ini tentu tak hanya bisa dirasakan oleh Frangky. Grab terus memperbaiki sistem bagi hasil dan keuntungan bagi mitra pengemudi agar mereka bisa mendapat yang terbaik juga kepada para pelanggan Grab," tulis Grab dalam stories tersebut.
NEXT
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
Kala itu, Franky memutuskan mengambil pekerjaan sambilan sebagai mitra GrabBike. Toh dia membutuhkan penghasilan tambahan untuk menyejahterakan anaknya.
Franky kemudian beralih ke GrabCar pada Maret 2018. Karena masih bekerja sebagai manager toko, Frangky hanya bisa mengantar pelanggan sebelum dan sesudah jam kerja.
Keinginan Frangky untuk mengikuti saran itu sempat ditentang oleh sang istri. Bahkan, istri Frangky telah menawarkan mobil mereka untuk dijual karena tak mampu membayar cicilannya.
Frangky mencoba nge-Grab seharian penuh saat liburan Lebaran Juli 2018. Setelah beberapa hari mengantarkan penumpang, ia dapat membuktikan bahwa penghasilannya lebih dari cukup untuk kebutuhan keluarga. Frangky akhirnya mengundurkan diri dari perusahaannya berbekal restu sang istri.
Kini, Frangky mampu menyelesaikan setidaknya 17 trip dalam sehari. Penghasilannya yang mencapai tiga kali lipat dari gaji dia sebelumnya bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Termasuk membayar cicilan, mobil, rumah, serta memenuhi keperluan anak tunggalnya yang berusia dua tahun.
"Pengalaman seperti ini tentu tak hanya bisa dirasakan oleh Frangky. Grab terus memperbaiki sistem bagi hasil dan keuntungan bagi mitra pengemudi agar mereka bisa mendapat yang terbaik juga kepada para pelanggan Grab," tulis Grab dalam stories tersebut.
NEXT
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
Next Page
Penentang Ojek Online
Pages
Most Popular