Elon Musk-Bos Uniqlo, 10 Crazy Rich Makin Kaya di 2018
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
26 December 2018 11:08
Jakarta, CNBC Indonesia- Tahun ini adalah momen bergejolak bagi banyak investor di seluruh dunia, karena pasar saham terguncang oleh peristiwa dari Brexit hingga ketegangan perdagangan AS-China.
Di tengah ketidakpastian, banyak kekayaan miliarder yang menyusut. Di antara yang kalah dan menerima banyak kerugian adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang mengalami tahun mengerikan di tengah skandal internal dan publisitas yang rusak.
Namun, ada pula miliarder yang peruntungannya menurun. Bill Gates dan Steve Ballmer jika digabungkan akhirnya bisa naik U$ 6,3 miliar (Rp 92 triliun), berkat harga saham Microsoft yang lebih tinggi.
Kendati demikian, pemenang terbesar tahun ini dengan selisih besar adalah pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos, yang kekayaannya hampir US$ 28 miliar hingga US$ 126,2 miliar antara 29 Desember 2017 dan 17 Desember 2018, tanggal yang digunakan Forbes untuk mengukur kekayaan untuk artikel ini.
Dilansir dari Forbes, berikut adalah daftar para crazy rich yang makin kaya di 2018
(gus) Next Article Cerai dengan Jeff Bezos, Wanita Ini Bisa Dapat Rp 930 T
Di tengah ketidakpastian, banyak kekayaan miliarder yang menyusut. Di antara yang kalah dan menerima banyak kerugian adalah CEO Facebook Mark Zuckerberg, yang mengalami tahun mengerikan di tengah skandal internal dan publisitas yang rusak.
Kendati demikian, pemenang terbesar tahun ini dengan selisih besar adalah pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos, yang kekayaannya hampir US$ 28 miliar hingga US$ 126,2 miliar antara 29 Desember 2017 dan 17 Desember 2018, tanggal yang digunakan Forbes untuk mengukur kekayaan untuk artikel ini.
Dilansir dari Forbes, berikut adalah daftar para crazy rich yang makin kaya di 2018
1. Jeff Bezos
+ US$ 27,9 miliar (Rp 407 triliun)
[Gambas:Video CNBC]
Kekayaan bersih: U$ 126,2 miliar (Rp 1,8 kuadriliun)
Amazon tidak hanya ekspansi di pasar negara berkembang seperti Turki dan India pada 2018, tetapi juga mencatat rekor laba dan mengumumkan kantor pusat keduanya di New York City dan Arlington, Virginia.
Saham Amazon melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa di bulan September. Sejak itu telah turun sekitar seperempat karena penjualan meleset dari harapan, tetapi masih naik 30% pada tahun lalu.
2. Tadashi Yanai
+ U$ 7 miliar (Rp 102 triliun)
Kekayaan bersih: U$ 27,1 miliar (Rp 396 miliar)
Saham Fast Retailing Co. milik miliarder Jepang, induk dari rantai mode Uniqlo, telah naik sekitar sepertiga sejak Desember 2017, berkat pendapatannya yang kuat. Perusahaan yang berbasis di Jepang juga melaporkan bahwa penjualan internasional Uniqlo melebihi penjualan domestik untuk pertama kalinya pada tahun fiskal 2018, yang berakhir pada bulan Agustus.
3. Vagit Alekperov
+ U$ 4,6 miliar (Rp 67 triliun)
Kekayaan bersih: U$ 19,5 miliar (Rp 284 triliun)
Lukoil, di mana Alekperov adalah CEO, melaporkan lonjakan tajam dalam keuntungan sejauh ini pada tahun 2018 berkat harga minyak dan gas yang lebih tinggi dan rubel Rusia yang lebih lemah: Sahamnya naik 29% sejak tahun lalu.
4. Rupert Murdoch
+ U$ 4,6 miliar (Rp 67 triliun)
Kekayaan bersih: U$ 19,3 miliar (Rp 282 triliun)
Meskipun saham Murdoch's News Corp yakni kepunyaan The Wall Street Journal dan New York Post turun hampir 26% dalam satu tahun terakhir, namun saham perusahaannya yang lebih besar, 21st Century Fox, melonjak 42% menjelang merger besar dengan Disney yang kabarnya akan rampung pada paruh pertama tahun 2019.
5. Leonid Mikhelson
+ U$ 4 miliar (Rp 58 miliar)
Kekayaan bersih: $ 21,4 miliar (Rp 312 miliar)
Harga saham Novatek, salah satu produsen gas alam dan minyak mentah independen terbesar di Rusia, naik 65% secara dramatis mengingat kenaikan harga domestik dan meningkatnya permintaan internasional.
6. Gennady Timchenko
+ U$ 3,8 miliar (Rp 55 triliun)
Kekayaan bersih: U$ 18,9 miliar (Rp 276 triliun)
Timchenko memiliki saham di berbagai bisnis di Rusia, termasuk kepemilikan 23% di produsen gas alam Novatek, yang sahamnya melonjak tahun ini, dan 17% saham di perusahaan petrokimia swasta Sibur. Timchenko, yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Putin, menjual sahamnya di perusahaan dagang Gunvor kepada mitranya sehari sebelum dia terkena sanksi A.S. pada tahun 2014.
7. Steve Ballmer
+ US$ 3,4 miliar (Rp 49 miliar)
Kekayaan bersih: $ 40,7 miliar (Rp 594 miliar)
Ballmer mengatakan bahwa awal tahun ini dia memegang sahamnya di Microsoft, di mana dia adalah CEO dari tahun 2000 hingga 2014. Untung saham perusahaan perangkat lunak naik 20% pada tahun 2018, sebagian besar karena pertumbuhan pendapatan dua digit karena perusahaan berkembang kehadirannya dalam layanan cloud komersial.
8. Mukesh Ambani
+ US$ 3 miliar (Rp 43 triliun)
Kekayaan bersih: $ 44,4 miliar (Rp 648 triliun)
Orang terkaya India mengakhiri tahun yang luar biasa. Taruhan mega miliknya dari Reliance Industries senilai US$ 33 miliar pada Jio, layanan broadband 4G, telah menarik lebih dari 250 juta pelanggan sejak diluncurkan pada tahun 2016.
Saham Reliance naik 23% dalam setahun terakhir. Pada bulan Desember, Ambani menjadi tuan rumah salah satu pernikahan terbesar di India bagi putrinya Isha Ambani.
9. Bill Gates
+ US$ 2,9 miliar (Rp 423 triliun)
Kekayaan bersih: US$ 93,9 miliar (Rp 1,3 kuadriliun)
Orang terkaya di Amerika selama 24 tahun, sebelum Bezos membuatnya jatuh dari tangga teratas awal tahun ini, Gates masih mendapatkan dorongan dari booming saham Microsoft empat tahun setelah mengundurkan diri sebagai pemimpin dan meskipun telah menjual banyak sahamnya.
10. Elon Musk
+ US$ 2,8 miliar (Rp 40 triliun)
Kekayaan bersih: US$ 22,5 miliar (Rp 328 triliun)
Meskipun tweet Musk telah menyebabkan masalah pada tahun 2018 termasuk denda SEC US$ 20 juta, harga saham Tesla mengakhiri tahun ini dengan ciamik didorong penjualan mobil listrik Model 3 yang sangat populer. Hampir setengah dari peningkatan kekayaan bersihnya berasal dari peningkatan nilai perusahaan dirgantara swasta SpaceX, di mana Musk adalah pemegang saham mayoritas.
+ US$ 27,9 miliar (Rp 407 triliun)
 Foto: Reuters |
[Gambas:Video CNBC]
Kekayaan bersih: U$ 126,2 miliar (Rp 1,8 kuadriliun)
Amazon tidak hanya ekspansi di pasar negara berkembang seperti Turki dan India pada 2018, tetapi juga mencatat rekor laba dan mengumumkan kantor pusat keduanya di New York City dan Arlington, Virginia.
Saham Amazon melonjak ke posisi tertinggi sepanjang masa di bulan September. Sejak itu telah turun sekitar seperempat karena penjualan meleset dari harapan, tetapi masih naik 30% pada tahun lalu.
2. Tadashi Yanai
+ U$ 7 miliar (Rp 102 triliun)
Kekayaan bersih: U$ 27,1 miliar (Rp 396 miliar)
Saham Fast Retailing Co. milik miliarder Jepang, induk dari rantai mode Uniqlo, telah naik sekitar sepertiga sejak Desember 2017, berkat pendapatannya yang kuat. Perusahaan yang berbasis di Jepang juga melaporkan bahwa penjualan internasional Uniqlo melebihi penjualan domestik untuk pertama kalinya pada tahun fiskal 2018, yang berakhir pada bulan Agustus.
 Foto: courtesy Uniqlo |
3. Vagit Alekperov
+ U$ 4,6 miliar (Rp 67 triliun)
Kekayaan bersih: U$ 19,5 miliar (Rp 284 triliun)
Lukoil, di mana Alekperov adalah CEO, melaporkan lonjakan tajam dalam keuntungan sejauh ini pada tahun 2018 berkat harga minyak dan gas yang lebih tinggi dan rubel Rusia yang lebih lemah: Sahamnya naik 29% sejak tahun lalu.
4. Rupert Murdoch
+ U$ 4,6 miliar (Rp 67 triliun)
Kekayaan bersih: U$ 19,3 miliar (Rp 282 triliun)
Meskipun saham Murdoch's News Corp yakni kepunyaan The Wall Street Journal dan New York Post turun hampir 26% dalam satu tahun terakhir, namun saham perusahaannya yang lebih besar, 21st Century Fox, melonjak 42% menjelang merger besar dengan Disney yang kabarnya akan rampung pada paruh pertama tahun 2019.
5. Leonid Mikhelson
+ U$ 4 miliar (Rp 58 miliar)
Kekayaan bersih: $ 21,4 miliar (Rp 312 miliar)
Harga saham Novatek, salah satu produsen gas alam dan minyak mentah independen terbesar di Rusia, naik 65% secara dramatis mengingat kenaikan harga domestik dan meningkatnya permintaan internasional.
6. Gennady Timchenko
+ U$ 3,8 miliar (Rp 55 triliun)
Kekayaan bersih: U$ 18,9 miliar (Rp 276 triliun)
Timchenko memiliki saham di berbagai bisnis di Rusia, termasuk kepemilikan 23% di produsen gas alam Novatek, yang sahamnya melonjak tahun ini, dan 17% saham di perusahaan petrokimia swasta Sibur. Timchenko, yang memiliki hubungan dekat dengan Presiden Putin, menjual sahamnya di perusahaan dagang Gunvor kepada mitranya sehari sebelum dia terkena sanksi A.S. pada tahun 2014.
7. Steve Ballmer
+ US$ 3,4 miliar (Rp 49 miliar)
Kekayaan bersih: $ 40,7 miliar (Rp 594 miliar)
Ballmer mengatakan bahwa awal tahun ini dia memegang sahamnya di Microsoft, di mana dia adalah CEO dari tahun 2000 hingga 2014. Untung saham perusahaan perangkat lunak naik 20% pada tahun 2018, sebagian besar karena pertumbuhan pendapatan dua digit karena perusahaan berkembang kehadirannya dalam layanan cloud komersial.
8. Mukesh Ambani
+ US$ 3 miliar (Rp 43 triliun)
Kekayaan bersih: $ 44,4 miliar (Rp 648 triliun)
 Foto: Mukesh Ambani (C), Ketua Reliance Industries Mukesh Ambani, terlihat saat upacara pernikahan putrinya Isha Ambani di Mumbai, India, 12 Desember 2018. REUTERS / Francis Mascarenhas |
Orang terkaya India mengakhiri tahun yang luar biasa. Taruhan mega miliknya dari Reliance Industries senilai US$ 33 miliar pada Jio, layanan broadband 4G, telah menarik lebih dari 250 juta pelanggan sejak diluncurkan pada tahun 2016.
Saham Reliance naik 23% dalam setahun terakhir. Pada bulan Desember, Ambani menjadi tuan rumah salah satu pernikahan terbesar di India bagi putrinya Isha Ambani.
9. Bill Gates
+ US$ 2,9 miliar (Rp 423 triliun)
Kekayaan bersih: US$ 93,9 miliar (Rp 1,3 kuadriliun)
 Foto: CNBC |
Orang terkaya di Amerika selama 24 tahun, sebelum Bezos membuatnya jatuh dari tangga teratas awal tahun ini, Gates masih mendapatkan dorongan dari booming saham Microsoft empat tahun setelah mengundurkan diri sebagai pemimpin dan meskipun telah menjual banyak sahamnya.
10. Elon Musk
+ US$ 2,8 miliar (Rp 40 triliun)
Kekayaan bersih: US$ 22,5 miliar (Rp 328 triliun)
Meskipun tweet Musk telah menyebabkan masalah pada tahun 2018 termasuk denda SEC US$ 20 juta, harga saham Tesla mengakhiri tahun ini dengan ciamik didorong penjualan mobil listrik Model 3 yang sangat populer. Hampir setengah dari peningkatan kekayaan bersihnya berasal dari peningkatan nilai perusahaan dirgantara swasta SpaceX, di mana Musk adalah pemegang saham mayoritas.
 Foto: courtesy CNBC |
(gus) Next Article Cerai dengan Jeff Bezos, Wanita Ini Bisa Dapat Rp 930 T
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular