Berharta Rp 500 T, Hartono Bersaudara Orang Terkaya RI 2018

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
13 December 2018 11:03
Hartono bersaudara kembali jadi orang terkaya RI di 2018, dengan kekayaan mencapai Rp 507 triliun.
Foto: Michel Bambang Hartono menjadi Atlet tertua di Asian Games 2018 dan menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia (CNBC Indonesia/Fitriyah Said)
Jakarta, CNBC Indonesia- Forbes kembali merilis daftar orang terkaya RI di 2018. Genap satu dasawarsa kini, Hartono bersaudara masih bertengger dan dinobatkan jadi orang paling kaya di bumi nusantara. 

Forbes mencatat kekayaan Hartono bersaudara mencapai US$35 miliar atau setara Rp 507 triliun. Dua pertiga dari kekayaan mereka dipetik dari investasi di Bank BCA. Hartono mengambil alih BCA dari keluarga Salim, pada 1997-1998. Selain itu kekayaan mereka juga datang dari Grup Djarum, yang dirintis oleh ayah mereka dan kini dilanjutkan oleh Robert Budi Hartono.

[Gambas:Video CNBC]

Grup Djarum sendiri ekspansi besar-besaran di bisnis sektor lainnya seperti elektronik, Polytron, dan sejumlah properti. Robert dan Michael Hartono, merupakan pemilik Grup Djarum yang menguasai BCA melalui PT Dwimuria Investama Andalan, dengan kepemilikan 54,94%.

Punya Duit Rp500 T, Hartono Bersaudara Orang Terkaya RI 2018Foto: Muhamad Nurrahmat



Bisnis properti keluarga Hartono yang paling mentereng saat ini adalah dengan mengelola Grand Indonesia yang terletak tepat di jantung ibu kota. Lalu, terdapat juga WTC Mangga Dua.

Selain bisnis konvensional, Hartono bersaudara juga masuk ke bisnis digital dengan memiliki venture capital. Lewat venture capital ini, grup Djarum menaungi blibli.com dan kaskus.co.id.


Terakhir, November lalu grup bisnis ini telah menjadi pemegang saham mayoritas PT Daya Network Lestari, pengelola jaringan ATM Alto. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemegang saham PT Daya Network Lestari, Rudy Ramli kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/11/2018).

Rudy Ramli menjelaskan masuknya Grup Djarum untuk memenuhi aturan permodalan dari Bank Indonesia (BI). Regulator sistem pembayaran ini mewajibkan perusahaan switching untuk memiliki modal minimal Rp 50 miliar.

Grup Jarum sejak awal sudah menyatakan ingin menjadi pemegang saham mayoritas di Alto. Kesepakatan ditandatangani bulan Juli lalu.

"Di bulan Juli (Grup Djarum) 51%, Saya 46% dan 3% milik dana pensiun Panin," terang Rudy Ramli.


(gus/hps) Next Article Berharta Rp 522 T, Crazy Rich Ini Galau Soal Ekonomi RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular