Emak-Emak RI Lebih Pilih Belanja Online Dibanding ke Mal

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
11 October 2018 19:20
Hasil riset menyebut ibu-ibu Indonesia lebih suka belanja online ketimbang ke mal.
Foto: CNBC Indonesia/Arina Yulistara
Jakarta, CNBC Indonesia- Banyak wanita suka belanja online termasuk yang sudah memiliki anak. Bahkan faktanya kini 66% perempuan Indonesia yang sudah menjadi seorang ibu lebih suka belanja online daripada konvensional.

ecommerceIQ, firma riset pasar spesialis data dan insight e-commerce di Asia Tenggara mengungkap kalau 66% konsumen Indonesia belanja produk kategori anak dan ibu melalui online. Riset dilakukan berdasarkan referensi merek-merek terkait ibu dan anak, pendapatan rumah tangga, usia, hingga jumlah item yang dibeli saat belanja di e-commerce.



"Banyak offline ritel di kota besar seperti Jakarta tapi online juga menjadi pilihan besar bagi perempuan. 71% perempuan di Pulau Jawa suka belanja online. Praktis menjadi pendorong besar konsumen membeli lewat online. Banyak juga perempuan pekerja yang menjadi ibu karena itu mereka lebih nyaman membeli lewat online," ujar Sheji Ho selaku aCommerce Group Chief Marketing Officer di Ayana Midplaza, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).

Survei tersebut juga mengungkap kalau 64% ibu di Indonesia belanja kebutuhan anak lewat online dengan langsung mengunjungi marketplace. Namun pencarian lewat Google serta media sosial juga menjadi pilihan ibu-ibu milenial belanja online. 

Serupa dengan pernyataan Sheji, Wenny Damayanti selaku Head of Marketing Baby Care dari PT Softex Indonesia juga menuturkan ibu milenial cenderung suka yang praktis termasuk saat membeli kebutuhan anak. 

"Moms milenial cenderung nggak mau susah. Saya pegang produk Sweety untuk usia 0 sampai 3 tahun produknya. Mereka lebih senang searching dan finding something, gampang mendapatkan produk, itu adalah behavior yang kita temuin saat ini. Namun offline store juga masih tetap diminati untuk kebutuhan anak," papar Wenny.

Saat belanja online, survei tersebut juga menunjukkan kalau 41% ibu Indonesia mempertimbangkan harga termurah, 32% kepercayaan terhadap brand tertentu, 18% variasi produk, dan 5% rekomendasi keluarga atau teman. 

Ketika datang untuk belanja kebutuhan anak, ibu-ibu lebih banyak membeli pakaian dibandingkan keperluan bayi lainnya. Namun untuk kebutuhan baby care seperti susu, ibu milenial cenderung masih membeli offline.

"Mereka sangat mementingkan kualitas buat anak sehingga perlu kepercayaan tinggi untuk ibu membeli baby care melalui online," kata Sheji lagi. 

Sheji menambahkan, pertumbuhan transaksi online dalam kategori ibu dan anak memang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Google dan Temasek, estimasi e-commerce GMV (Gross Merchandise Volume) di Asia Tenggara mencapai US$10,9 miliar di 2017. 

Dengan asumsi tersebut, GMV untuk e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai US$3,3 miliar. Pembelian buat kategori ibu dan anak pun mencapai 6,7% dari total e-commerce GMV.
(gus) Next Article Berapa Uang yang Dihabiskan Ibu-Ibu Buat Belanja Online?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular