
Ini Tips Beli Mobil Impian Dari Gelaran GIIAS 2018
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
04 August 2018 16:50

Serpong, CNBC Indonesia - Para millenials, keluarga muda, ataupun eksekutif muda yang baru memulai karirnya, seringkali kebingungan saat mencari mobil baru yang pas untuk dibeli.
Kita seringkali tidak bisa menentukan dengan cepat, apa saja hal-hal penting yang harus diperhatikan saat kita hendak membeli mobil baru. Mobil saat ini bukan hanya sebatas alat transportasi, tapi investasi penting saat kita baru memulai karir ataupun keluarga.
[Gambas:Video CNBC]
Untuk menjawab ketidaktahuan tersebut, CNBC Indonesia coba mencari tahu dari para pelaku industri otomotif, apa saja sih poin-poin penting yang harus diperhatikan saat hendak membeli mobil baru. Berikut jawabannya:
1. Konsumen tahu mobil apa yang mereka butuhkan
Presiden Director PT Hyundai Indonesia Motor (HIM) Mukiat Sutikno mengatakan konsumen perlu tahu dulu keperluan mereka, apakah mereka membutuhkan mobil kecil, sedang, atau besar. Ini juga tergantung jumlah anggota keluarga (family size) mereka.
"Saat mereka sudah tahu mereka butuh mobil sedan, hatchback, SUV, atau MPV, pilih tipenya. Kemudian ada baiknya mereka test drive," ujar Mukiat di sela gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Jumat (3/8/2018).
Menurut Mukiat, test drive penting karena karakter setiap mobil berbeda-beda dan harus disamakan dengan karakter menyetir konsumennya. Selain itu, kenyamanan mobil tersebut saat nantinya terjebak macet dll juga akan terlihat saat test drive.
"Beli mobil kan tidak sama seperti kita beli baju. Mobil paling sedikit dipakai setahun - dua tahun atau bahkan lebih," imbuhnya.
2. Perhatikan tingkat konsumsi bahan bakar (fuel consumption).
Tingkat konsumsi bahan bakar sangat erat kaitannya dengan biaya operasional sehari-hari, apalagi bila setiap harinya konsumen harus melintasi kemacetan yang parah atau jarak tempuh yang jauh antara rumah dan tempat kerja.
"Jangan sampai biaya BBM untuk mereka sehari-hari cukup mahal, sehingga akhirnya mereka tidak merawat mobil tersebut," kata Mukiat.
3. Pilih mobil yang menguntungkan dan tidak menyusahkan
Bagi mereka yang belum berkeluarga, mobil harus bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk seberapa banyak barang yang dibawa dan jarak yang ditempuh.
"Lain halnya kalau sudah berkeluarga. Anak kita berapa orang, sudah umur berapa. Kalau pergi seberapa repot sih bawaannya anak-anak. Pilih mobil yang mengakomodir keperluan kita dan tidak menyusahkan kita," kata Deputy Group Head Planning & Communication PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari.
4. Harga yang sesuai dengan kantong dan masuk akal
Pilihlah mobil yang harganya paling masuk akal untuk dibeli dan sesuai dengan alokasi dana yang konsumen miliki.
"Mobil yang tidak hanya memenhi kebutuhan kita tapi ada nilai tambah, ada value for money bagi kita," ujar Intan.
(roy) Next Article Bertahan 116 Tahun, Bisnis Harley Davidson Mulai Senjakala
Kita seringkali tidak bisa menentukan dengan cepat, apa saja hal-hal penting yang harus diperhatikan saat kita hendak membeli mobil baru. Mobil saat ini bukan hanya sebatas alat transportasi, tapi investasi penting saat kita baru memulai karir ataupun keluarga.
[Gambas:Video CNBC]
Presiden Director PT Hyundai Indonesia Motor (HIM) Mukiat Sutikno mengatakan konsumen perlu tahu dulu keperluan mereka, apakah mereka membutuhkan mobil kecil, sedang, atau besar. Ini juga tergantung jumlah anggota keluarga (family size) mereka.
"Saat mereka sudah tahu mereka butuh mobil sedan, hatchback, SUV, atau MPV, pilih tipenya. Kemudian ada baiknya mereka test drive," ujar Mukiat di sela gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Jumat (3/8/2018).
Menurut Mukiat, test drive penting karena karakter setiap mobil berbeda-beda dan harus disamakan dengan karakter menyetir konsumennya. Selain itu, kenyamanan mobil tersebut saat nantinya terjebak macet dll juga akan terlihat saat test drive.
"Beli mobil kan tidak sama seperti kita beli baju. Mobil paling sedikit dipakai setahun - dua tahun atau bahkan lebih," imbuhnya.
2. Perhatikan tingkat konsumsi bahan bakar (fuel consumption).
Tingkat konsumsi bahan bakar sangat erat kaitannya dengan biaya operasional sehari-hari, apalagi bila setiap harinya konsumen harus melintasi kemacetan yang parah atau jarak tempuh yang jauh antara rumah dan tempat kerja.
"Jangan sampai biaya BBM untuk mereka sehari-hari cukup mahal, sehingga akhirnya mereka tidak merawat mobil tersebut," kata Mukiat.
3. Pilih mobil yang menguntungkan dan tidak menyusahkan
Bagi mereka yang belum berkeluarga, mobil harus bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk seberapa banyak barang yang dibawa dan jarak yang ditempuh.
"Lain halnya kalau sudah berkeluarga. Anak kita berapa orang, sudah umur berapa. Kalau pergi seberapa repot sih bawaannya anak-anak. Pilih mobil yang mengakomodir keperluan kita dan tidak menyusahkan kita," kata Deputy Group Head Planning & Communication PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari.
4. Harga yang sesuai dengan kantong dan masuk akal
Pilihlah mobil yang harganya paling masuk akal untuk dibeli dan sesuai dengan alokasi dana yang konsumen miliki.
"Mobil yang tidak hanya memenhi kebutuhan kita tapi ada nilai tambah, ada value for money bagi kita," ujar Intan.
(roy) Next Article Bertahan 116 Tahun, Bisnis Harley Davidson Mulai Senjakala
Most Popular