Mau Pensiun Dini? Lakukan 6 Kebiasaan Ini di Usia 20-an
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
30 June 2018 18:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Jika Anda ingin pensiun dini, maka Anda perlu menabung lebih awal. Itu adalah hal yang lumrah. Namun, bagian yang cukup menantang sebenarnya adalah menciptakan kebiasaan untuk membantu meraih tujuan Anda.
Untungnya, sejumlah orang yang sudah mandiri secara finansial di usia muda membagikan tips-tips supaya Anda bisa meraih hal serupa.
Melansir dari CNBC Make It, berikut adalah enam kebiasaan berguna dan teruji untuk dimulai di usia 20-an jika Anda ingin pensiun sebelum berumur 40 tahun.
Menghitung pengeluaran
Entah Anda mencatatnya dalam sebuah spreadsheet atau aplikasi seperti Mint dan You Need a Budget, mengetahui berapa banyak uang yang Anda dapatkan dan keluarkan itu penting.
Banyak pensiunan dini yang memulai perjalanan kemandirian finansial mereka dengan menganalisis kebiasaan pengeluaran dan mencari tahu berapa jumlah tepat yang mereka butuhkan untuk pensiun dengan nyaman.
"Anda harus tahu apa yang Anda keluarkan sebelum bisa merencanakan anggaran pensiun," kata Justin McCurry yang pensiun dengan kekayaan lebih dari US$1 juta (Rp 14,2 triliun) di usia 30-an.
Tetapkan tujuan pensiun yang jelas dan spesifik
Jika Anda sudah menetapkan target tanggalnya, maka Anda berada di jalur yang tepat untuk pensiun dini. Anda juga perlu membuat sebuah anggaran pensiun yang akan membantu Anda mengetahui berapa besar portfolio yang dibutuhkan supaya tahan lama sampai usia keemasan.
Banyak pensiunan dini menggunakan "peraturan empat-persen". Beberapa orang berkata formula itu bisa membantu mengetahui jumlah yang bisa diambil dari tabungan pensiun setiap tahunnya tanpa takut kehabisan, juga bantu menentukan jumlahnya.
Gaji diri sendiri dulu
Ketika Anda sudah membuat sebuah rencana, Anda bisa fokus pada eksekusi yang semuanya dimulai dengan menggaji diri sendiri dulu. Artinya, Anda konsisten mengirim jumlah tertentu dari pendapatan Anda ke rekening pensiun yang dikenakan pajak. Misalnya saja, 401(k), Roth IRA atau IRA tradisional. Lebih awal Anda ingin pensiun, lebih banyak pula uang yang harus disisihkan.
Tips penting: Otomatisasi. Jika Anda memiliki prosentase tertentu dari gaji yang secara otomatis dikirim langsung ke rekening tabungan, pensiun atau investasi, Anda tidak akan pernah melihat uanng itu dan tidak akan tergoda untuk membelanjakannya.
Untungnya, sejumlah orang yang sudah mandiri secara finansial di usia muda membagikan tips-tips supaya Anda bisa meraih hal serupa.
Entah Anda mencatatnya dalam sebuah spreadsheet atau aplikasi seperti Mint dan You Need a Budget, mengetahui berapa banyak uang yang Anda dapatkan dan keluarkan itu penting.
Banyak pensiunan dini yang memulai perjalanan kemandirian finansial mereka dengan menganalisis kebiasaan pengeluaran dan mencari tahu berapa jumlah tepat yang mereka butuhkan untuk pensiun dengan nyaman.
"Anda harus tahu apa yang Anda keluarkan sebelum bisa merencanakan anggaran pensiun," kata Justin McCurry yang pensiun dengan kekayaan lebih dari US$1 juta (Rp 14,2 triliun) di usia 30-an.
Tetapkan tujuan pensiun yang jelas dan spesifik
Jika Anda sudah menetapkan target tanggalnya, maka Anda berada di jalur yang tepat untuk pensiun dini. Anda juga perlu membuat sebuah anggaran pensiun yang akan membantu Anda mengetahui berapa besar portfolio yang dibutuhkan supaya tahan lama sampai usia keemasan.
Banyak pensiunan dini menggunakan "peraturan empat-persen". Beberapa orang berkata formula itu bisa membantu mengetahui jumlah yang bisa diambil dari tabungan pensiun setiap tahunnya tanpa takut kehabisan, juga bantu menentukan jumlahnya.
Gaji diri sendiri dulu
Ketika Anda sudah membuat sebuah rencana, Anda bisa fokus pada eksekusi yang semuanya dimulai dengan menggaji diri sendiri dulu. Artinya, Anda konsisten mengirim jumlah tertentu dari pendapatan Anda ke rekening pensiun yang dikenakan pajak. Misalnya saja, 401(k), Roth IRA atau IRA tradisional. Lebih awal Anda ingin pensiun, lebih banyak pula uang yang harus disisihkan.
Tips penting: Otomatisasi. Jika Anda memiliki prosentase tertentu dari gaji yang secara otomatis dikirim langsung ke rekening tabungan, pensiun atau investasi, Anda tidak akan pernah melihat uanng itu dan tidak akan tergoda untuk membelanjakannya.
Next Page
Tabung setengah pendapatan Anda
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular