Bergelimang Harta, Pitbull Ungkap Pelajaran Penting Soal Uang

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 June 2018 11:19
Dalam berkarya Pitpull tidak pernah memikirkan uang.
Foto: CNBC/David A. Grogan
Jakarta, CNBC Indonesia - Tumbuh dan besar di Carol City, Miami, rapper asal Amerika, Pitbull dulu masih belum menjadi apa-apa. Ya, pria berusia 37 tahun ini  tidak akan mengira akan merasakan kesuksesan hingga sekarang ini.


Pemilik nama lengkap Armando Perez ini mengungkapkan bahwa Miami adalah ibukota bagi kokain. Dia usianya antara 5-6 tahun dia telah melihat beberapa orang di lingkungannya masuk penjara dan meninggal karena kokain.

Kendati demikian, rapper pemenang Grammy Award ini mengatakan dia tidak pernah meratapi situasinya. Di satu sisi, pria pelontos itu mengakui bahwa Pitbull mungkin tidak pernah dilahirkan jika bukan karena perjuangannya sendiri.

"Miami adalah ibukota kokain dan apa yang terjadi di sekitar saya saat berusia 5 atau 6 tahun, saat itulah pikiran Anda seperti  tertindas. Saya melihat apa yang terjadi, baik itu mereka di penjara, mati atau mengadu nasib, jadi mungkin Anda juga bisa menjadi  korban yang mati ketika sedang berjalan kaki," kata Pitbull kepada CNBC Make It.

Dia menuturkan pikiran yang tertindas membuatnya menjadi seorang yang kreatif karena kala itu dia tidak memiliki apapun. Berbeda dengan dulu, Pitbull kini telah menjadi seniman terkaya dengan beberapa prestasi yang dia kantongi.

"Saya selalu mengatakan bahwa pikiran yang tertindas adalah pikiran kreatif, karena ketika Anda tidak memiliki apa pun, Anda tahu bagaimana cara membuat sesuatu, bukan?" kata dia.

Pitbull mulai merasa kesuksesan dalam bermusik ketika dibayar sebesar US$1.500 atau sekitar Rp 20 juta sebagai uang muka saja. Uang tersebut dia gunakan untuk membeli hatchback Mazda tahun 1988 senilai  US$1,200 (Rp 16 juta) dan sisanya dia berikan kepada ibunya.

Ketika pendapatannya meningkat, prinsip dan pola pikirnya tentang uang tetap sama. Pelantun Give Me Everything ini tidak pernah melakukan apa pun hanya untuk mendapatkan uang.

"Itu semua tergantung pada apa yang ingin Anda lakukan dan bagaimana Anda ingin tumbuh, tetapi jika Anda berpikir uang akan membuat Anda bahagia Anda benar-benar bingung. Jika kamu melakukannya demi uang, kamu sudah hancur," katanya.

Pitbull menekankan itu bukan hanya pelajaran yang unik bagi musisi atau seniman, tetapi siapa pun dalam karir apa pun. Setiap orang harus memiliki batasan dalam mengontrol dirinya untuk mengejar uang.

"Dan saya katakan ini benar, jika Anda melakukannya karena Anda ingin, jika itu adalah sesuatu yang Anda yakini di perusahaan itu, dalam budaya itu, dalam gerakan itu maka itu benar-benar sebuah revolusi. Kamu tidak akan pernah bekerja lagi dalam hidupmu karena kamu telah memenangkan kebebasanmu," kata Pitbull.


(roy) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular