Masyarakat Lebih Percaya Diri, Nafsu Berbelanja Meningkat

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
11 April 2018 17:10
Nielsen mengatakan niat konsumen untuk berbelanja dalam 12 bulan ke depan meningkat menjadi 60% di kuartal ini.
Foto: Desain : Freepik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap negara tentunya memiliki perilaku berbelanja yang berbeda. Mereka ada yang suka menghabiskan uang untuk liburan atau untuk berbelanja fesyen.

Baru-baru ini The Confrence Board/ Global Consumer Confident Survey bersama dengan Nielsen merilis hasil studinya yang menunjukkan bahwa Indonesia termasuk di dalam negara yang paling optimis di dunia.

Hal itu pun dibuktikan pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia di kuartal IV-2017 yang menyebut bahwa Indonesia berada di posisi 125. Angka tersebut mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yakni 127.

"Masyarakat kita relatif lebih confident untuk pasar global dan Indonesia termasuk negara teroptimis meskipun sedikit turun yang sebelumnya 127. Meski begitu Indonesia masih dalam ukuran tiga teratas negara teroptimis di dunia setelah Fillipina (131) dan India (130)," ujar Agus Nurudin, Managing Director Nielsen Indonesia saat di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (11/04/2018).

Dia menuturkan bahwa niat konsumen untuk berbelanja dalam 12 bulan ke depan meningkat menjadi 60% di kuartal ini. Ini tentunya berbeda pada kuartal III-2017 yang hanya sebesar 56%.

Hal tersebut menunjukkan peluang bagi para pemilik brand agar lebih terlibat dengan konsumen. Pada kuartal IV-2018, lebih banyak konsumen (53%) berpikir bahwa Indonesia berada dalam resesi ekonomi, dibandingkan dengan kuartal terakhir (47%).

"Kuartal empat tahun lalu memperlihatkan bahwa ada lebih banyak konsumen yang memiliki keinginan untuk berbelanja dalam 12 bulan ke depan. Ini merupakan peluang bagi para merek karena itu sangat penting untuk meningkatkan kedekatan dengan konsumen," ujar Agus.
(roy/roy) Next Article 9 Kebiasaan Bikin Milenial Susah Kaya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular