
Jatuh Bangun Indra Bekti Bisnis Travel Sampai Kue Artis
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
19 March 2018 13:05

Jakarta, CNBC Indonesia- Indra Bekti merupakan salah satu selebriti yang terjun ke dunia bisnis. Ia mempunyai beragam bisnis mulai dari management artis, travel, hingga kue kekinian. Kepada CNBC Indonesia, Bekti pun bercerita mengenai perkembangan bisnisnya.
Pria yang lebih dikenal sebagai pembawa acara itu mulai coba berbisnis dengan membangun management artis bernama Inbek Artist Management yang berdiri sejak 2006. Kemudian Bekti juga mendirikan event organizer, clothing line, travel, hingga yang terbaru kue kekinian.
Pria lulusan London School of Public Relations (LSPR) itu bercerita kalau sampai saat ini bisnisnya masih terus jalan. Akan tetapi, ia sedang melakukan banyak evaluasi terhadap semua usahanya.
Seperti pada bisnis terbarunya kue kekinian yang dinamakan 'Cirebon Sultana'. Bisnis yang dibangun sejak tahun lalu itu diakui Bekti kalau perkembangannya tidak sebagus ketika baru buka.
"Di awal-awal trending bagus omzetnya tapi lama-kelamaan kita perlu inovasi, tetap bisa bertahan dan survive dari sisi omzetnya sendiri tapi nggak seperti awal-awal buka," ujar Bekti saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Saat melakukan evaluasi, Bekti merasa harus melakukan inovasi baru untuk meningkatkanu pembeli. Target utamanya adalah turis atau pendatang yang berlibur ke Cirebon. Meski belum punya toko sendiri baru berupa pop-up store, Bekti yakin ke depannya bisa terus berkembang.
Di samping mengurusi kue, suami dari Aldila Jelita itu juga sempat bercerita mengenai bisnis travelnya yang mengalami pasang-surut. Menurutnya, penting memiliki orang-orang yang bisa dipercaya dalam bisnis agar tidak tertipu.
Bekti mengaku bisnis travelnya sempat kacau karena ulah 'orang dalam'. Oleh karena itu, ia pun sering meninjau ulang serta terhadap management dalam berbagai bisnisnya tersebut.
"Dari usaha-usaha aku juga ada orang-orang yang nggak sesuai dengan tempatnya bekerja malah membuat perusahaan kacau balau. Mereka khususnya di travel melakukan mark-up harga diam-diam yang akhirnya membuat perusahaan kita kacau dari perhitungan, tapi sekarang sudah teratasi," kata Bekti lagi.
Berbicara soal investor, Bekti menuturkan kalau ia masih puas dengan investasi dari penghasilan sendiri kecuali bisnis kue kekinian yang bekerjasama bareng perusahaan milik Irwansyah, Jannah Corp. Bekti belum terpikir mencari investor untuk membesarkan segudang bisnisnya tersebut.
(gus/gus) Next Article Simak! 4 Kartu AS Anti Ambyar ala Sandiaga Uno
Pria yang lebih dikenal sebagai pembawa acara itu mulai coba berbisnis dengan membangun management artis bernama Inbek Artist Management yang berdiri sejak 2006. Kemudian Bekti juga mendirikan event organizer, clothing line, travel, hingga yang terbaru kue kekinian.
Seperti pada bisnis terbarunya kue kekinian yang dinamakan 'Cirebon Sultana'. Bisnis yang dibangun sejak tahun lalu itu diakui Bekti kalau perkembangannya tidak sebagus ketika baru buka.
"Di awal-awal trending bagus omzetnya tapi lama-kelamaan kita perlu inovasi, tetap bisa bertahan dan survive dari sisi omzetnya sendiri tapi nggak seperti awal-awal buka," ujar Bekti saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Saat melakukan evaluasi, Bekti merasa harus melakukan inovasi baru untuk meningkatkanu pembeli. Target utamanya adalah turis atau pendatang yang berlibur ke Cirebon. Meski belum punya toko sendiri baru berupa pop-up store, Bekti yakin ke depannya bisa terus berkembang.
Di samping mengurusi kue, suami dari Aldila Jelita itu juga sempat bercerita mengenai bisnis travelnya yang mengalami pasang-surut. Menurutnya, penting memiliki orang-orang yang bisa dipercaya dalam bisnis agar tidak tertipu.
Bekti mengaku bisnis travelnya sempat kacau karena ulah 'orang dalam'. Oleh karena itu, ia pun sering meninjau ulang serta terhadap management dalam berbagai bisnisnya tersebut.
"Dari usaha-usaha aku juga ada orang-orang yang nggak sesuai dengan tempatnya bekerja malah membuat perusahaan kacau balau. Mereka khususnya di travel melakukan mark-up harga diam-diam yang akhirnya membuat perusahaan kita kacau dari perhitungan, tapi sekarang sudah teratasi," kata Bekti lagi.
Berbicara soal investor, Bekti menuturkan kalau ia masih puas dengan investasi dari penghasilan sendiri kecuali bisnis kue kekinian yang bekerjasama bareng perusahaan milik Irwansyah, Jannah Corp. Bekti belum terpikir mencari investor untuk membesarkan segudang bisnisnya tersebut.
(gus/gus) Next Article Simak! 4 Kartu AS Anti Ambyar ala Sandiaga Uno
Most Popular