Puluhan Korban Asuransi Jiwasraya Adukan Nasibnya ke DPR

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
04 December 2019 15:48
Puluhan nasabah yang menjadi korban PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mendatangi Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).
Foto: Kantor Jiwasraya, Bandung (Tahir Saleh/CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Puluhan nasabah yang menjadi korban PTĀ Asuransi Jiwasraya (Persero) mendatangi Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Kedatangan para nasabah ini untuk meminta tolong terkait kepastian pembayaran tunggakan klaim polis bancassurance.

Dari pantauan CNBC Indonesia, Rabu (4/12/2019), ada sekitar 50 orang nasabah Jiwasraya yang hadir ke komisi VI DPR RI. Nasabah ini terdiri dari warga negara Indonesia dan juga asing yakni dari Korea, Malaysia dan Belanda.


Salah satunya yang hadir sebagai nasabah Jiwasraya adalah Vice President Samsung Electronic Indonesia, Lee Kang Hyun. Lee Kang Hyun juga menjabat sebagai Ketua Kadin Korea di Indonesia.

Rapat mulai dimulai pada pukul 15:00 WIB dengan dihadiri oleh anggota Komisi VI DPR RI.

"Pak dan ibu DPR minta tolong lah supaya pembayaran kami dari Jiwasraya bisa dibayarkan segera," ujar Nasabah Jiwasraya Patrik Simanjuntak, Rabu (4/12/2019).

Selanjutnya, Lee Kang Hyun mengatakan, orang Korea menjadi korban Jiwasraya melalui penawaran yang dilakukan oleh Keb Hana Bank. Menurutnya, orang korea percaya dengan asuransi ini karena dikatakan milik pemerintah dan tidak akan sampai bangkrut karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

"Ini katanya dari pemerintah lumayan. Orang Korea nggak curiga, teman saya juga gak curiga. Banyak orang Korea ikuti asuransi ini," kata dia.

Sebagai informasi, Jiwasraya memang tengah menghadapi masalah, setelah terpaksa menunda pembayaran kewajiban polis jatuh tempo. Ini membuat perusahaan kesulitan pembayaran polis jatuh tempo terdapat di produk bancassurance.

Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, ada tujuh bank yang memasarkan produk bancassurance yang diketahui bernama JS Proteksi Plan Jiwasraya, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Standard Chartered Bank, PT Bank KEB Hana Indonesia, PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), PT Bank ANZ, PT Bank QNB Indonesia, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).


(roy/roy) Next Article Hati-Hati dengan Saham Gorengan, Jiwasraya Sudah Jadi Korban!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular