Hery Gunardi, Arsitek Merger Akbar
Jakarta, CNBC Indonesia - Di industri perbankan, size does matter karena modal dan aset besar bakal memperkuat kapasitas intermediasi. Merger menjadi cara cepat untuk memperkuat skala bisnis, sayangnya sedikit sekali bankir yang memiliki expertise dalam proses tersebut.
Hery Gunardi adalah salah satu dari sedikit bankir yang memiliki kapasitas manajerial untuk menyiapkan dan memproses merger. Pria kelahiran Bengkulu tahun 1962 ini tercatat membidani dua kelahiran unit bisnis keuangan hasil integrasi, di mana keduanya berjalan sangat sukses.
Proses pertama adalah kelahiran PT Bank Mandiri Tbk, yang tahun ini menjadi bank beraset terbesar, senilai Rp 1.637,95 triliun. Sebagaimana diketahui, bank Mandiri merupakan gabungan empat bank besar yakni Bank Bapindo, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim.
Hery, yang mengawali karir di industri perbankan pada 1991sebagai staf riset dan pengembangan di Bank Bapindo, dipercaya menjadi satu dari sedikit orang yang menyiapkan dan membidani merger tersebut.
Bank Mandiri resmi berdiri pada Oktober 1998. Namun Hery berada di Core Team Merger selama tiga tahun (1998-2001), untuk memastikan bahwa merger Bank Mandiri berjalan mulus tanpa kendala dan riak-riak dari sisi integrasi sistem, manajerial hingga personalia.
Selesai dengan merger mulus Bank Mandiri, Hery mendapatkan kepercayaan besar selanjutnya, untuk membidani kelahiran PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri), yang merupakan gabungan dari Bank Mandiri dengan AXA Group asal Prancis.
Hery ditunjuk membidaninya sebagai Direktur Project pada 2002, hingga akhirnya AXA Mandiri resmi beroperasi setahun kemudian, tepatnya pada Desember 2003. Dia lantas ditunjuk menjadi direktur AXA Mandiri hingga 2006.
Di tangannya, AXA Mandiri langsung mencatat profit pada tahun pertama. Padahal dalam business plan, profit diperkirakan baru akan diperoleh pada tahun ketiga. Ia juga mampu melakukan roll out bisnis AXA Mandiri di 500 cabang dalam waktu hanya 1 tahun.
Sepuluh tahun mengabdi dan memajukan AXA Mandiri, pria lulusan S1 Fakultas Administrasi Niaga Universitas 17 Agustus 1945 dan pasca sarjana (S2) di Universitas Oregon AS tersebut ditarik kembali ke Bank Mandiri pada 2013.
Hery didapuk menjadi EVP Coordinator Consumer Finance, Senior Executive Vice President Bank Mandiri. Tak butuh waktu yang lama dengan kinerjanya yang cemerlang, dia pun mencicipi jabatan C-Level Executive di Bank Mandiri.
(ags/ags)