
Kisah Para UMKM yang Beradaptasi di Tengah Pandemi Covid-19

Masalah pembukuan dan pencatatan keuangan sering kali menjadi kendala bagi UMKM. Padahal dengan memiliki pembukuan dan catatan yang baik mereka dapat menentukan sudah sejauh mana berkembang dan kapan harus melakukan ekspansi. Dengan begitu, pengusaha UMKM dapat mengetahui kapan harus mengubah strategi bisnis, ataupun melakukan perbaikan lain.
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja mengatakan setidaknya ada dua persoalan yang kerap dialami oleh pengusaha kecil yang baru memulai bisnis, pertama soal keuangan kedua soal operasional.
"Kalau keuangan yang kita lihat, paling menentukan adalah bagaimana mereka mulai memisahkan uang pribadi dan uang usaha, dan keduanya tidak tercampur, mereka akan mulai bisa melihat progres perkembangan bisnis," kata Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/10/2020).
Persoalan kedua, yang terkait dengan operasional adalah bagaimana seorang pengusaha bisa menjalankan operasionalnya, dalam hal ini terkait dengan manajemen usaha. Misalnya, bagaimana mereka harus konsisten mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dengan cara fleksibel tanpa membebani kegiatan sehari-hari.
"Karena mereka menganggap itu repot, lebih penting mencari pelanggan daripada mencatat. kalaupun mencatat tidak konsisten. ada di kertas, di HP, ada di excel, tapi itu problemnya belum selesai. Kalau sudah catat, malam harus rekonsiliasi, baru mereka hitung, hari ini rugi atau untung," katanya.
Berangkat dari persoalan ini, Jenius meluncurkan akun Jenius Bisnis yang bisa digunakan untuk mengatur keuangan usaha.
Dengan akun Jenius Bisnis, pengguna Jenius dapat memiliki akun tambahan yang bisa digunakan untuk menjalankan usaha, sehingga poengelolaan keuangan pribadi dan usaha menjadi terpisah.
Pembukaan akun Jenius Bisnis ini pun mudah karena bisa dilakukan dalam aplikasi yang sama dengan Jenius utama. Bahkan untuk pembukaannya bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit.
"Hitungan menit kita sudah bisa punya akun keuangan untuk bisnis," imbuhnya.
![]() |
Sementara itu, Jenius Bisnis Kita adalah fitur yang dibuat untuk memudahkan penggunanya. Akun Jenius Bisnis dan Jenius Bisnis Kita pada dasarnya bisa saling terintegrasi untuk memudahkan penggunanya. Ada beberapa fitur yang memudahkan pengusaha kecil dalam menjalankan operasionalnya.
Pertama fitur produk yang memudahkan pencatatan produk karena akan lebih rapi. Kedua fitur pengeluaran dimana pengeluaran bisnis semakin tertata. Selanjutnya adalah fitur kasir. Fitur ini untuk mulai memproses penjualan produk. Selain bisa diproses dari data produk yang telah dimasukkan, fitur ini juga bisa scan barcode produk. Ada 4 pilihan pembayaran yaitu Tunai, Transfer, Kartu Debit dan Kartu Kredit.
"Untuk bisnis kit, ada registrasi sendiri. Nggak ada syarat apapun. Ini khusus untuk mereka yang mau mulai usaha, bahkan untuk yang baru kepikiran mau usaha apa," pungkasnya.
Memulai bisnis di saat pandemi bukanlah hal salah. Apalagi bisa keadaan mendesak karena PHK ataupun pendapatan menurun.
Namun, perencanaan, analisa, hingga operasional yang baik harus tetap dijalanan agar usaha tidak gulung tikar dan hanya seumur jagung.
(dob/dob)[Gambas:Video CNBC]