Usia 100 Tahun, Crazy Rich Ini Semangat ke Kantor Setiap Hari

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
05 December 2018 19:17
Crazy Rich ini masih semangat ke kantor meski usia sudah 100 tahun
Foto: Teo Siong Seng (kiri), ketua eksekutif, dan Chang Yun Chung, pendiri dan ketua emeritus Pacific International Lines. (Pacific International Lines via CNBC.com)
Jakarta, CNBC Indonesia- Banyak orang pensiun setelah usia 55 tahun dan memutuskan menikmati hidup. Namun sejumlah crazy rich dunia tetap pergi ke kantor setiap hari walaupun usia sudah lebih dari 80 tahun.

Crazy rich tertua di dunia berusia 100 tahun, Chang Yun Chung, tetap pergi ke kantor setiap hari. Pendiri Pacific International Lines (PIL) itu tak ingin tinggal di rumah saja walaupun pekerjaannya sudah diserahkan kepada putranya Teo Siong Seng. 



"Ini kebiasaan saya. Saya tidak bisa tinggal di rumah karena saya akan sangat, sangat bosan," ujar Chang kepada CNBC dalam episode 'Managing Asia'.

Chang mengaku selalu mengunjungi kantor pusat perusahaan Singapura setiap hari untuk menjalankan operasi serta mengecek setiap departemen. Baginya ini menjadi cara untuk menjaga tubuh dan pikiran selalu aktif dan tetap bisa berhubungan dengan perusahaan sejak dibangun di 1967.

"Setiap hari saya menuliskan semua kegiatan saya di buku harian, semuanya. Setiap departemen datang untuk bertemu saya," katanya lagi.

Tidak hanya itu, Chang juga yang langsung membimbing Teo untuk mengambil tanggung jawabnya dari 20 perusahaan dan 18 ribu karyawan. Teo harus berkonsultasi dengan ayahnya dua kali sehari untuk mendapatkan wawasan dan belajar banyak tentang cara memimpin.

Usia 100 Tahun, Crazy Rich Ini Semangat ke Kantor Setiap HariFoto: Teo Siong Seng (kiri), ketua eksekutif, dan Chang Yun Chung, pendiri dan ketua emeritus Pacific International Lines. (Pacific International Lines via CNBC.com)


Pendampingan yang diberikan berguna buat Teo ketika memimpin PIL terutama bagaimana cara mengendalikan diri agar tidak 'termakan emosi'. Hal tersebut diungkap oleh Teo.

"Ketika saya masih muda saya lebih pemarah dan menjadi pemimpin yang keras. Tapi ayah mengajarkan saya satu hal yakni 'yi de fu ren', bermakna jika ingin karyawan mematuhi Anda bukan karena otoritas, kekuatan, karena Anda pemarah tapi lebih ke integritas, kualitas Anda, jadi mereka benar-benar menghormati dan mendengarkan Anda," papar Teo.

Chang juga mengajari Teo tetap tenang dalam menghadapi berbagai kondisi. Menurut Chang, seorang pemimpin butuh mental yang kuat untuk bisa bahagia dan bertahan pada posisinya.

(gus) Next Article 8 Cara Gaya Hidup a la Crazy Rich untuk Makin Kaya di 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular