Stress Bisa Bikin Anda Susah Kaya
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
21 November 2018 17:00
Jakarta, CNBC Indonesia- Beban pikiran bisa menghambat kesuksesan. Dilansir dari CNBC internasional, stres juga dapat mempengaruhi keputusan seseorang sehingga tak dapat bekerja secara maksimal yang membuat Anda sulit menggapai impian.
Psikolog kesehatan mental, nutrisi, dan pelatih kebugaran Ava Diamond, mengatakan bahwa stres bisa membuat seseorang mengambil keputusan terburuk saat mengeluarkan uang. 75% orang dewasa di Amerika Serikat menderita stres kronis.
[Gambas:Video CNBC]
Masalah keuangan menyebabkan stres bagi setiap orang. Faktor stres tersebut juga menjadi penyebab utama gagalnya seseorang dalam membuat keputusan 'keuangan'. Stres kronis tak hanya memperlambat mental tapi juga pemikiran strategis yang inovatif.
Di bidang investasi keuangan, tingkat stres menjadi hal yang lumrah. Ada garis yang sangat tipis antara keberhasilan dan kegagalan saat datang di bawah pengaruh stres. Stres periodik atau yang datang dan pergi, bisa berisiko ketika akan investasi.
Berbeda ketika Anda sudah mengalami stres akut maka dapat menyebabkan kerugian jangka panjang yang besar. Hal ini bisa mengurangi fungsi pemikiran memori dan kemampuan untuk fokus.
"Stres yang kronis juga dapat menghambat pemikiran strategis ketika membuat keputusan dalam berinvestasi. Pada dasarnya otak kita menua lebih cepat, mendistorsi pemikiran. Jelas ini akan membuat investasi keuangan yang sehat menjadi berisiko," ujar Ava.
Untuk itu, Ava menyarankan agar Anda perlu mempertimbangkan bagaimana mengurangi stres setiap hari agar tidak sampai kronis. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Pertama olahraga visa mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan lebih bersemangat.
Kemudian cobalah meditasi, Ava menyarankan untuk memiliki waktu berdiam diri selama minimal dua menit setiap hari. "Tutup mata Anda dan gunakan semua indera untuk mengingat tempat terindah yang pernah didatangi. Berada di sana setidaknya selama dua menit. Kenapa ini bisa berfungsi? Karena otak seperti komputer dan hanya merespon apa yang kita masukkan. Ini cara yang bagus untuk mengendalikan stres," tambahnya.
(gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Psikolog kesehatan mental, nutrisi, dan pelatih kebugaran Ava Diamond, mengatakan bahwa stres bisa membuat seseorang mengambil keputusan terburuk saat mengeluarkan uang. 75% orang dewasa di Amerika Serikat menderita stres kronis.
[Gambas:Video CNBC]
Masalah keuangan menyebabkan stres bagi setiap orang. Faktor stres tersebut juga menjadi penyebab utama gagalnya seseorang dalam membuat keputusan 'keuangan'. Stres kronis tak hanya memperlambat mental tapi juga pemikiran strategis yang inovatif.
Di bidang investasi keuangan, tingkat stres menjadi hal yang lumrah. Ada garis yang sangat tipis antara keberhasilan dan kegagalan saat datang di bawah pengaruh stres. Stres periodik atau yang datang dan pergi, bisa berisiko ketika akan investasi.
Berbeda ketika Anda sudah mengalami stres akut maka dapat menyebabkan kerugian jangka panjang yang besar. Hal ini bisa mengurangi fungsi pemikiran memori dan kemampuan untuk fokus.
"Stres yang kronis juga dapat menghambat pemikiran strategis ketika membuat keputusan dalam berinvestasi. Pada dasarnya otak kita menua lebih cepat, mendistorsi pemikiran. Jelas ini akan membuat investasi keuangan yang sehat menjadi berisiko," ujar Ava.
Untuk itu, Ava menyarankan agar Anda perlu mempertimbangkan bagaimana mengurangi stres setiap hari agar tidak sampai kronis. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan. Pertama olahraga visa mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan lebih bersemangat.
Kemudian cobalah meditasi, Ava menyarankan untuk memiliki waktu berdiam diri selama minimal dua menit setiap hari. "Tutup mata Anda dan gunakan semua indera untuk mengingat tempat terindah yang pernah didatangi. Berada di sana setidaknya selama dua menit. Kenapa ini bisa berfungsi? Karena otak seperti komputer dan hanya merespon apa yang kita masukkan. Ini cara yang bagus untuk mengendalikan stres," tambahnya.
(gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Most Popular