3 Cara Jitu Negosiasi untuk Cepat Naik Gaji

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 November 2018 12:55
Berikut 3 cara jitu agar bisa cepat naik gaji
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia- Bagi para pekerja meningkatkan penghasilan dengan naik gaji adalah kebahagiaan. Meski begitu untuk bisa naik gaji bukanlah perkara mudah, tapi bukan pula hal mustahil. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar gaji Anda bisa lebih baik daripada sebelumnya. Namun, para ahli menyarankan sekarang bisa menjadi waktu untuk mencobanya. Jadi bagaimana seharusnya Anda melakukannya? Berikut adalah paparan yang diberikan Oliver Cooke, direktur eksekutif di perusahaan rekrutmen New York City Selby Jennings, dilansir dari CNBC Make It.


Lakukan Penelitian Terlebih Dulu

Seperti halnya negosiasi apa pun, langkah pertama adalah melakukan riset dan mencari tahu berapa pasaran gaji pada posisi Anda. Ini bisa dicari di situs-situs tertentu atau bertanya dengan rekan seprofesi.

"Bicaralah kepada perekrut, kolega, dan rekan kerja untuk melihat kompensasi  bagi seseorang dalam posisi Anda dengan pengalaman Anda," kata Cooke.

Ia merekomendasikan untuk menjaga dan menerima kebijakan perusahaan mengenai kompensasi. Beberapa perusahaan memang dibatasi oleh anggaran dan hanya dapat membuat kenaikan gaji pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, terlepas dari situasi apapun.

Jadi bila Anda tidak berencana untuk pindah pekerjaan dalam waktu dekat pastikan tetap mengikuti perkembangan industri dan gaji yang tersedia.

Sampaikan Posisi Anda
Setelah Anda mengumpulkan penelitian, nyatakan kasus dan posisi Anda kepada atasan Anda atau calon atasan dan menempatkan penekanan pada kasus bisnis dan manfaat yang akan Anda berikan kepada perusahaan.

Kendati demikian, berhati-hatilah untuk tidak mengancam atau menggunakan tawaran pekerjaan lain untuk memaksa kenaikan gaji. Perang penawaran tersebut cenderung menjadi bumerang dan atasan mungkin juga mulai mempertanyakan bagaimana loyalitas Anda kepada perusahaan.

"Ketika Anda memberikan pembenaran Anda untuk kenaikan gaji, pastikan itu didirikan dalam filosofi perusahaan dan bagaimana itu akan membantu bisnis. Jangan menjadikannya karena hasrat pribadi," kata Cooke.

Menurutnya penting untuk menjaga diskusi tetap logis daripada emosional.
Penulis buku dan kontributor CNBC Suzy Welch pun setuju bahwa menyatakan harapan Anda untuk membayar kembali hipotek Anda tidak akan menunjukkan komitmen Anda terhadap bisnis dan kemungkinan akan merusak profesionalisme Anda.

Ketahui Nilai Anda
Akhirnya, tunjukkan bahwa Anda serius dalam sikap negosiasi Anda dengan menarik garis bawah dan berpegang teguh pada hal itu.
Untuk permintaan internal, itu mungkin tidak menjamin kenaikan gaji segera, tetapi itu akan menunjukkan ambisi Anda dan dapat mengarah ke percakapan konstruktif tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk sampai ke sana.

Sementara itu untuk pergerakan eksternal, ini dapat memberikan indikator apakah posisi itu tepat untuk Anda, kata Cooke.

"Jangan takut untuk pergi jika Anda berpikir bahwa perusahaan mempekerjakan Anda dengan nilai rendah," kata dia.

Cooke menambahkan bahwa ketika bernegosiasi, penting untuk Anda mengingat gambaran yang lebih besar dan prospek jangka panjang Anda. Salah satu kesalahan terbesar yang kita lihat adalah ketika orang menjadi terpaku pada nominal tertentu yang mereka coba dapatkan dan melupakan faktor-faktor lain seperti pengembangan karir.
(gus) Next Article Kata 'Um' dan 'Ah' Bisa Bikin Anda Lolos Wawancara Kerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular