Tantangan CEO Wanita Bekerja di Era Digital
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
28 March 2018 18:38
Jakarta, CNBC Indonesia- Banyak wanita yang kini menjadi pemimpin di perusahaan . Digitalisasi juga memberikan tantangan tersendiri bagi para pemimpin wanita ini.
Bagi pendiri PT Bersama Zatta Jaya (eLcorps), Elidawati, salah satu tantangan CEO wanita dalam dunia kerja di era milenial sekarang sangat dituntut mengikuti perkembangan zaman. Bagaimana seorang pemimpin wanita mampu mengikuti tren serta menginspirasi orang lain melalui media digital.
"Di era digital sekarang tantangan pemimpin wanita harus belajar lebih banyak lagi karena banyak ilmu baru. Kemudian bagaimana kita belajar menginspirasi lewat media online dan memberikan pengaruh kepada konsumen di media sosial karena kita kan yang menjadi pembentuk perusahaan ini mau dibawa ke mana ke depannya," jelas Elidawati saat berbincang dengan CNBC Indonesia usai acara EY Entrepreneurial Winning Women (EWW) dari EY di Financial Club Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Wanita dengan sapaan akrab El itu juga mengaku sebagai pemimpin ia perlu memikirkan strategi bisnis agar tak kalah dengan zaman. El pun bercerita kalau strategi promosi saat ini lebih diperkuat melalui digital. Jika biasanya promosi fokus dilakukan di majalah dan televisi, melihat era yang semakin berkembang membuat El tidak bisa berdiam diri.
"Kita coba-coba buat website yang tanpa komunikasi melalui Whatsapp atau Line dan sebagainya, benar-benar website jualan saja. Ternyata omzet turun drastis sampai sisa 10% setelah kita coba kurang lebih setahun. Tapi dari situ belajar akhirnya sekarang kita kembali lagi melakukan inovasi-inovasi dan menyediakan layanan Whatsapp sebagai customer service karena ternyata konsumen Indonesia itu sangat aktif dalam berkomunikasi," ujarnya.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Bagi pendiri PT Bersama Zatta Jaya (eLcorps), Elidawati, salah satu tantangan CEO wanita dalam dunia kerja di era milenial sekarang sangat dituntut mengikuti perkembangan zaman. Bagaimana seorang pemimpin wanita mampu mengikuti tren serta menginspirasi orang lain melalui media digital.
Wanita dengan sapaan akrab El itu juga mengaku sebagai pemimpin ia perlu memikirkan strategi bisnis agar tak kalah dengan zaman. El pun bercerita kalau strategi promosi saat ini lebih diperkuat melalui digital. Jika biasanya promosi fokus dilakukan di majalah dan televisi, melihat era yang semakin berkembang membuat El tidak bisa berdiam diri.
"Kita coba-coba buat website yang tanpa komunikasi melalui Whatsapp atau Line dan sebagainya, benar-benar website jualan saja. Ternyata omzet turun drastis sampai sisa 10% setelah kita coba kurang lebih setahun. Tapi dari situ belajar akhirnya sekarang kita kembali lagi melakukan inovasi-inovasi dan menyediakan layanan Whatsapp sebagai customer service karena ternyata konsumen Indonesia itu sangat aktif dalam berkomunikasi," ujarnya.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Most Popular