McKinsey & Company: 3 Faktor Penentu Kesuksesan Anak
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
14 March 2018 18:08
Jakarta, CNBC Indonesia- Orangtua akan bangga ketika melihat anaknya sukses dan berhasil menggapai impiannya. Ada tiga faktor berdasarkan riset yang bisa mempengaruhi kesuksesan anak. President Director of McKinsey & Company Indonesia Phillia Wibowo menjelaskan ketiga faktor tersebut.
"Ada riset baru yang kami lakukan melibatkan sekitar 100 ribu murid bagaimana mereka bisa achieve, kita melihat relasinya. Ternyata paling besar seorang murid bisa achieve karena mindset, lalu target, dan teknologi," jelas Phillia saat berbincang di acara Learning Innovation Summit 2018, Rabu (14/3/2018).
Menurut Co-Founder of Young Leaders for Indonesia Foundation itu perubahan mindset atau pikiran menjadi yang utama. "Ada faktor yang mempengaruhi mindset anak kayak rolemodel bukan presiden atau menteri tapi justru orang yang dirasakan anak punya relasi dengan mereka, kita bisa pendekatan dari situ," kata wanita lulusan Northwestern University itu.
Setelah mindset, faktor lain yang mempengaruhi prestasi atau kesuksesan anak adalah target. Phillia mengatakan kalau menjadi hebat saja tidak cukup tapi bagaimana mereka bisa menginspirasi, selalu mempunyai solusi, dan berpikir ke depan.
Kemudian faktor terakhir yang disebutkan Phillia adalah teknologi. Perkembangan teknologi mampu memberikan berbagai pilihan untuk anak terutama dalam mengembangkan pengetahuan mereka. Bahkan teknologi digital akan memudahkan anak menemukan guru terbaik dalam hidup mereka.
"Kebebasan berteknologi membuat murid bisa memilih guru yang baik. Nah makanya tuntutan menjadi guru yang baik dan berkualitas menjadi lebih tinggi. Satu riset mengatakan ketika seorang murid diajar oleh guru berkualitas baik dan kurang berkualitas ternyata pencapaiannya berbeda sampai 50%," tambahnya.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
"Ada riset baru yang kami lakukan melibatkan sekitar 100 ribu murid bagaimana mereka bisa achieve, kita melihat relasinya. Ternyata paling besar seorang murid bisa achieve karena mindset, lalu target, dan teknologi," jelas Phillia saat berbincang di acara Learning Innovation Summit 2018, Rabu (14/3/2018).
Setelah mindset, faktor lain yang mempengaruhi prestasi atau kesuksesan anak adalah target. Phillia mengatakan kalau menjadi hebat saja tidak cukup tapi bagaimana mereka bisa menginspirasi, selalu mempunyai solusi, dan berpikir ke depan.
Kemudian faktor terakhir yang disebutkan Phillia adalah teknologi. Perkembangan teknologi mampu memberikan berbagai pilihan untuk anak terutama dalam mengembangkan pengetahuan mereka. Bahkan teknologi digital akan memudahkan anak menemukan guru terbaik dalam hidup mereka.
"Kebebasan berteknologi membuat murid bisa memilih guru yang baik. Nah makanya tuntutan menjadi guru yang baik dan berkualitas menjadi lebih tinggi. Satu riset mengatakan ketika seorang murid diajar oleh guru berkualitas baik dan kurang berkualitas ternyata pencapaiannya berbeda sampai 50%," tambahnya.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular