
Kiat Jitu Jadi Desainer Busana dengan Modal Minimal
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 February 2018 15:28

Jakarta, CNBC Indonesia- Profesi desainer atau perancang busana sedang menjadi tren saat ini, mulai dari kaum milenial hingga jajaran selebritis mulai merambah ke bidang ini untuk menyalurkan bakat dan minat mereka.
Tidak hanya mahir membuat busana, untuk menjadi perancang busana kadang dituntut harus memiliki modal yang cukup. Keterbatasan dana ini berujung membuat para desainer pemula tak bisa menuangkan kreativitas secara optimal.
Desainer Sudarna Suwarsa pun membagikan tips bagi desainer bermodal minim untuk tetap melanjutkan usahanya. Menurutnya hal pertama yang harus diperhatikan adalah memperluas wawasan terkait tata busana. Dengan pengetahuan yang mumpuni seperti mengenal teknik jahit maka kedepannya desainer tersebut akan mampu mendesain busana yang apik.
“Jadi hal pertama bagi desainer bermodal minim pertama tentu harus perluas wawasan. Dia harus memiliki pengetahuan tentang jahit dan segala macamnya,” ujar Sudarna Suwarsa kepada CNBC Indonesia.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa buatlah presentasi dengan desain sesuai selera atau DNA si perancang. Karakter rancangan yang kuat akan membantu koleksinya mudah dikenali banyak orang.
Sedangkan, untuk menekan biaya pembuatan lookbook, sewa studio dan fotografer Anda bisa menggantinya dengan memakai patung manekin dan kamera handphone. Lalu, gunakanlah media sosial untuk mempromosikan koleksi terbaik.
Sejatinya, untuk menjadi desainer tidak harus memiliki butik sendiri. Anda bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan kualitas desain dan tidak meniru karya orang lain. “Modal yang minim bisa diatasi dengan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan konsisten. Tidak harus punya tempat khusus (butik) yang penting punya ciri khas kuat pada koleksinya maka usaha akan berjalan dengan lancar,” ucap dia.
(gus/gus) Next Article Ingin Jadi Desainer yang Go Global? Perhatikan Tips Berikut
Tidak hanya mahir membuat busana, untuk menjadi perancang busana kadang dituntut harus memiliki modal yang cukup. Keterbatasan dana ini berujung membuat para desainer pemula tak bisa menuangkan kreativitas secara optimal.
Desainer Sudarna Suwarsa pun membagikan tips bagi desainer bermodal minim untuk tetap melanjutkan usahanya. Menurutnya hal pertama yang harus diperhatikan adalah memperluas wawasan terkait tata busana. Dengan pengetahuan yang mumpuni seperti mengenal teknik jahit maka kedepannya desainer tersebut akan mampu mendesain busana yang apik.
“Jadi hal pertama bagi desainer bermodal minim pertama tentu harus perluas wawasan. Dia harus memiliki pengetahuan tentang jahit dan segala macamnya,” ujar Sudarna Suwarsa kepada CNBC Indonesia.
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa buatlah presentasi dengan desain sesuai selera atau DNA si perancang. Karakter rancangan yang kuat akan membantu koleksinya mudah dikenali banyak orang.
Sedangkan, untuk menekan biaya pembuatan lookbook, sewa studio dan fotografer Anda bisa menggantinya dengan memakai patung manekin dan kamera handphone. Lalu, gunakanlah media sosial untuk mempromosikan koleksi terbaik.
Sejatinya, untuk menjadi desainer tidak harus memiliki butik sendiri. Anda bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan kualitas desain dan tidak meniru karya orang lain. “Modal yang minim bisa diatasi dengan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan konsisten. Tidak harus punya tempat khusus (butik) yang penting punya ciri khas kuat pada koleksinya maka usaha akan berjalan dengan lancar,” ucap dia.
(gus/gus) Next Article Ingin Jadi Desainer yang Go Global? Perhatikan Tips Berikut
Most Popular