
Ratu Slime Youtube Ini Hasilkan Miliaran Rupiah per Bulan
shuli Ratanavara, CNBC Indonesia
04 February 2018 15:55

Jakarta, CNBC Indonesia– Seorang pelayan bisa menjadi miliuner hanya karena hobi menayangkan tutorial membuat slime, semacam cairan kental yang jadi mainan anak-anak. Tak percaya? Mari kita intip kisah hidup Karina Gracia yang sekarang dikenal sebagai Ratu Slime
“Saya selalu tahu apa itu sukses dan selalu ingin sukses, tapi saya tidak pernah membayangkan untuk bisa sesukses ini,” cerita Karina, sebagaimana dilansir dari CNBC Make It, Minggu (04/02/2018)
Sebelum menjadi bintang Youtube, Karina Garcia adalah pelayan. Kini ia dikenal sebagai “slime queen” setelah berhasil mengubah hobi isengnya menjadi pekerjaan utama dan menghasilkan jutaan dolar dengan mengunggah video cara membuat slime.
Garcia secara total sudah mengunggah 200 video yang mendemonstrasikan bagaimana cara membuat slime smoothie senilai US$ 1.000 atau setara Rp 13,5 juta , ia juga pernah mengunggah cara membuat slime yang bisa dimakan, balon slime, bahkan permen karet slime. Kanal videonya tersebut kini sudah diikuti tujuh juta orang dan video-videonya rata-rata ditonton lebih dari 900 juta orang.
Sebelum mengunggah cara membuat slime, Garcia sudah sering mengunggah video tata cara membuat pernak-pernik yang berhubungan dengan kecantikan. Misalnya cara membuat tas make-up atau pernak-pernik lain yang ia temukan di Pinterest.
Perempuan yang besar di California ini mengawali kariernya sebagai slime queen ketika mengunggah video cara membuat slime yang terbuat dari shampo Herbal Essences, tepung kanji, minyak goreng, dan pewarna sabun yang ia beli di Amazon pada Agustus 2015. Setelahnya, ia fokus memproduksi video cara pembuatan berbagai jenis slime.
Sekarang, pencarian “slime” di YouTube akan berujung pada 20 juta video. Namun, ketika Garcia mengawali kanalnya, konten pembuatan slime masih jarang ditemukan.
“Bayaran pertama saya dari YouTube hanya sekitar US$ 50 (Rp 675.000), tapi jumlahnya terus bertambah sampai akhirnya mencapai US$ 10.000 (Rp 135 juta). Itulah saat saya merasa saya telah sukses,” kata Garcia.
Ia menjelaskan, jumlah sebesar itu ia dapatkan kurang dari setahun setelah ia pertama kali mengunggah video tutorial pembuatan slime. Meski YouTube enggan memberikan komentar mengenai pendapatan Garcia, tapi Managing Editor Social Blade Danny Fratella memperkirakan pendapatan Karina Garcia bisa berada di kisaran US$ 80.000 – US$ 160.000 per bulan (Rp 1,08 miliar – Rp 2,1 miliar) hanya dari iklan.
Social Blade adalah perusahaan data yang memperkirakan pendapatan dan memproyeksikan bintang YouTube yang akan datang. “Dia (Garcia) memiliki lebih dari 960 juta penonton di kanalnya sehingga sangat mungkin pendapatannya sudah mencapai beberapa juta dolar dari iklan sejak awal ia membuat kanalnya,” kata Fratella seperti dikutip dari CNBC Make It.
Tidak hanya membuat video, Garcia juga sudah mengamankan kontrak kerja sama dengan merek seperti Coca-Cola dan Audible and Maltesers. Bahkan ia sudah melakukan tur meet and greet ke 14 kota musim panas lalu. Pada Mei 2017, Garci juga sudah mempublikasikan buku berjudul Karina Garcia DIY Slime dan pada Oktober ia meluncurkan brand Craft City termasuk perangkat pembuatan slime yang dijual ekslusif di Target.
Garcia menjelaskan total pendapatannya dari iklan, kontrak kerja sama, buku, brand, dan pengadaan acara-acara ia bisa mengantongi US$ 2 juta dolar tiap tahun atau setara Rp 27 miliar.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
“Saya selalu tahu apa itu sukses dan selalu ingin sukses, tapi saya tidak pernah membayangkan untuk bisa sesukses ini,” cerita Karina, sebagaimana dilansir dari CNBC Make It, Minggu (04/02/2018)
Garcia secara total sudah mengunggah 200 video yang mendemonstrasikan bagaimana cara membuat slime smoothie senilai US$ 1.000 atau setara Rp 13,5 juta , ia juga pernah mengunggah cara membuat slime yang bisa dimakan, balon slime, bahkan permen karet slime. Kanal videonya tersebut kini sudah diikuti tujuh juta orang dan video-videonya rata-rata ditonton lebih dari 900 juta orang.
Sebelum mengunggah cara membuat slime, Garcia sudah sering mengunggah video tata cara membuat pernak-pernik yang berhubungan dengan kecantikan. Misalnya cara membuat tas make-up atau pernak-pernik lain yang ia temukan di Pinterest.
Perempuan yang besar di California ini mengawali kariernya sebagai slime queen ketika mengunggah video cara membuat slime yang terbuat dari shampo Herbal Essences, tepung kanji, minyak goreng, dan pewarna sabun yang ia beli di Amazon pada Agustus 2015. Setelahnya, ia fokus memproduksi video cara pembuatan berbagai jenis slime.
Sekarang, pencarian “slime” di YouTube akan berujung pada 20 juta video. Namun, ketika Garcia mengawali kanalnya, konten pembuatan slime masih jarang ditemukan.
“Bayaran pertama saya dari YouTube hanya sekitar US$ 50 (Rp 675.000), tapi jumlahnya terus bertambah sampai akhirnya mencapai US$ 10.000 (Rp 135 juta). Itulah saat saya merasa saya telah sukses,” kata Garcia.
Ia menjelaskan, jumlah sebesar itu ia dapatkan kurang dari setahun setelah ia pertama kali mengunggah video tutorial pembuatan slime. Meski YouTube enggan memberikan komentar mengenai pendapatan Garcia, tapi Managing Editor Social Blade Danny Fratella memperkirakan pendapatan Karina Garcia bisa berada di kisaran US$ 80.000 – US$ 160.000 per bulan (Rp 1,08 miliar – Rp 2,1 miliar) hanya dari iklan.
Social Blade adalah perusahaan data yang memperkirakan pendapatan dan memproyeksikan bintang YouTube yang akan datang. “Dia (Garcia) memiliki lebih dari 960 juta penonton di kanalnya sehingga sangat mungkin pendapatannya sudah mencapai beberapa juta dolar dari iklan sejak awal ia membuat kanalnya,” kata Fratella seperti dikutip dari CNBC Make It.
Tidak hanya membuat video, Garcia juga sudah mengamankan kontrak kerja sama dengan merek seperti Coca-Cola dan Audible and Maltesers. Bahkan ia sudah melakukan tur meet and greet ke 14 kota musim panas lalu. Pada Mei 2017, Garci juga sudah mempublikasikan buku berjudul Karina Garcia DIY Slime dan pada Oktober ia meluncurkan brand Craft City termasuk perangkat pembuatan slime yang dijual ekslusif di Target.
Garcia menjelaskan total pendapatannya dari iklan, kontrak kerja sama, buku, brand, dan pengadaan acara-acara ia bisa mengantongi US$ 2 juta dolar tiap tahun atau setara Rp 27 miliar.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Most Popular