Tuntutan Driver Akhirnya Dikabulkan Aplikasi, Apa Itu?

dem, CNBC Indonesia
13 October 2022 07:05
Kemacetan panjang terjadi di Pondok Indah arah Fatmawati, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kemacetan panjang terjadi di Pondok Indah arah Fatmawati, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan ride-hailing Lyft sedang menguji algoritme baru yang membuat mitra pengemudi mereka bisa mengetahui tujuan dan tarif yang akan mereka dapat sebelum menerima order penumpang.

Uji coba ini dilaporkan oleh Reuters, seperti dikutip pada Rabu (12/10/2022). Reuters menyatakan sistem serupa telah diterapkan oleh Uber, saingan utama Lyft di bisnis transportasi berbasis aplikasi.

Pengemudi yang menggunakan aplikasi Lyft nantinya mendapatkan informasi detail tentang titik pengantaran, estimasi jarak dan waktu, serta tarif yang mereka dapatkan sebelum menerima order di aplikasi.

Rencananya Lyft meluncurkan sistem ini di 18 kota sebelum diperluas ke kota-kota lain di Amerika Serikat pada 2022.

Lyftjuga berinvestasi untuk mencoba memberikan opsi kepada pengemudi untuk menentukan jarak antar dan memilih order yang mereka ambil.

Aplikasi transportasi online, biasanya tidak memberikan informasi detail tentang tujuan dan tarif yang berpotensi diterima mitra pengemudi taksi, mobil pribadi, atau ojek. Sistem yang diterapkan biasanya juga memberikan penalti untuk penolakan order.

Menurut Reuters, langkah Lyft dan Uber menunjukkan kesediaan perusahaan untuk memberikan lebih banyak insentif di tengah kondisi kekurangan pengemudi. Mereka ingin menambah mitra pengemudi baru secepatnya untuk memanfaatkan momentum kembali normalnya aktivitas kerja dan wisata selepas pandemi.

Penurunan minat pengemudi untuk menggunakan kedua aplikasi kembaran Gojek dan Grab ini, menurut Reuters, disebabkan oleh harga BBM dan biaya perawatan kendaraan mobil. Para pengemudi berharap informasi soal jarak tempuh dan tarif bisa membantu mereka memperhitungkan penghasilan dan biaya.


(dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raksasa Amerika Kembaran Grab-Gojek PHK 1.000 Orang Per Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular