
Asyik, Ojol di Tempat Ini Dapat Gaji Fantastis Hingga Cuti Sakit

Jakarta, CNBC Indonesia - Uber dan Lyft setuju untuk membayar upah minimum kepada pengemudi atau driver mereka di Massachusetts. Kedua perusahaan ride-hailing itu juga akan memberi tunjangan pada driver sambil terus mengklasifikasikan mereka sebagai pekerja independen.
Kesepakatan tersebut akhirnya dicapai dengan kantor jaksa agung negara bagian, sekaligus mengakhiri perselisihan hukum selama bertahun-tahun mengenai bagaimana driver Uber dan Lyft diklasifikasikan di negara bagian timur tersebut.
Berdasarkan perjanjian, driver akan menerima jaminan pendapatan minimum sebesar US$32,50 (Rp 523 ribu) per jam aktif yang dihabiskan dalam perjalanan. Driver juga mendapat beberapa manfaat lain, termasuk cuti sakit yang dibayar berdasarkan jumlah jam yang mereka habiskan untuk bekerja.
Sebagai catatan, mengutip situs resmi pemerintah Massachusetts, negara bagian tempat Harvard dan MIT berlokasi tersebut memiliki angka upah minimum US$ 15 per jam. Sedangkan upah minimum federal di AS lebih rendah lagi yakni US$ 7,25 per jam.
"Selama bertahun-tahun, perusahaan-perusahaan ini telah membayar rendah pengemudinya dan tidak memberikan tunjangan dasar kepada mereka. Perjanjian hari ini meminta pertanggungjawaban Uber dan Lyft," kata Jaksa Agung Massachusetts Andrea Joy Campbell dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Wall Street Journal, Sabtu (29/6/2024).
Campbell mengatakan Uber dan Lyft juga akan membayar pada negara sebesar US$175 juta untuk menyelesaikan tuduhan bahwa mereka melanggar undang-undang upah dan jam kerja. Sebagian besar uang itu akan dibagikan kepada pengemudi.
"Perjanjian ini adalah contoh bagaimana seharusnya kerja mandiri, fleksibel dan bermartabat," kata Chief Legal Officer Uber Tony West dalam sebuah pernyataan.
Kesepakatan ini dicapai setelah beberapa negara bagian AS-mulai dari Washington hingga Minnesota-telah menerapkan undang-undang upah minimum bagi pengemudi aplikasi ride-hailing.
Negara bagian lain juga mencoba menaikkan upah minimum untuk kurir pengantar makanan. Kenaikan gaji baru untuk kurir pengiriman di Seattle dan New York City menyebabkan biaya pesanan yang lebih tinggi bagi perusahaan dan permintaan yang lebih rendah.
Tunjangan baru di Massachusetts serupa dengan tunjangan yang diberikan perusahaan kepada pengemudi di California, di mana inisiatif pemungutan suara negara bagian ersebut sepakat menentukan arah legislatif gig-worker seperti driver ojol di seluruh negeri.
Uber Eats dan perusahaan pengiriman makanan lainnya mengatakan bisnis mereka terdampak oleh kenaikan upah baru bagi kurir di New York City dan Seattle. Uber Eats mengenakan biaya US$4,99 pada setiap pesanan di Seattle untuk menutupi biaya tambahan untuk membayar pengemudi, yang menyebabkan pesanan di kota tersebut anjlok 45% dari tahun ke tahun pada kuartal terakhir.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 7 Aplikasi Ojol Ini Mati di Indonesia, Ada Nama Terkenal Ini