Volta Beberkan Jurus Rayu Masyarakat Beralih ke Motor Listrik

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran kendaraan listrik disebut menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan menekan emisi. CEO PT Volta Indonesia Semesta Iwan Suryaputra mengungkapkan industri transportasi memiliki kontribusi besar pada pengurangan emisi karbon dan perlu pendorong agar lebih masif.

Menurutnya, diperlukan inovasi seperti pembiayaan ringan, hingga insentif pajak untuk pembelian motor. Saat ini pasar motor listrik masih kecil dibandingkan dengan konvensional.

"Industri transportasi kontribusi besar sekali gas buang. Kami memiliki berbagai macam model motor untuk mengajak konsumen mau pindah bensin ke listrik. Selain itu yang kami produksi punya harga kompetitif dari motor bensin, dan juga keandalan pengecasan baterai," ujar Iwan dalam CNBC Indonesia Green Economic, Kamis (30/6/2022).

Baca: Terapkan Green Economic, Industri Telekomunikasi Butuh Ini

Dia menyebutkan Volta memiliki sistem ganti baterai, dan bisa ditemukan di berbagai lokasi. Implementasi teknologi dan kemudahan ini, menurut Iwan, bisa mengubah konsumen beralih ke motor listrik.

"Kalau listrik PLN masih menggunakan batu bara, kami inovasi buat PLTS agar bisa tahan 24 jam. Sebagai salah satu kontribusi pelanggan motor Volta, 6 bulan awal kami beri gratis untuk mendorong orang gunakan listrik. Harapannya sistem yang coba implementasi untuk ajak beralih ke listrik," jelasnya.

Baca: Tak Kalah Hebat, Ini 7 Penemu Asal Indonesia yang Mendunia

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Schneider Terapkan Teknologi Ini Untuk Transisi Ekonomi Hijau