Green Economic Forum 2022
Schneider Punya Teknologi Electricity 4.0, Apa itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Schneider Electric Indonesia memiliki terobosan teknologi untuk mendukung percepatan transisi energi. Business Vice President Power System, Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Surya Fitri mengatakan dalam digitalisasi jaringan kelistrikan, pihaknya mengusung electricity 4.0.
"Kami aktif kerja sama dengan PLN mencari solusi untuk digitalisasi kelistrikan. Saat ini kami sedang uji coba kubnikel panel listrik yang bisa dipantau remote untuk performance dan efisiensi pemeliharaan," kata Surya dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Senin (27/6/2022).
Terobosan tersebut menjadi bagian kontribusi electricity 4.0 yang dapat menghasilkan sistem distribusi listrik aman dan efisien. Selain itu, untuk mendukung energi terbarukan, perusahaan memiliki inovasi kelistrikan yang lebih sederhana.
"Program ini bisa dipakai rumah tangga, hingga desa yang terisolir. Kami memiliki ada satu produk mobia, yang bersumber dari energi surya," kata dia.
"Kami bukan pembangkit listrik, tapi memiliki solusi yang bisa dimanfaatkan dengan energi terbarukan yang diharapkan bisa memberikan akses energi bersih," tambahnya.
Saat ini pabriknya di Indonesia telah menerapkan 20% PLTS Atap, dan memiliki sistem yang mendukung stasiun kendaraan listrik umum. Surya menegaskan akan mendukung pengurangan emisi karbon.
"Kita harus mulai tentunya dan bekerja sama dengan semua pihak yang mampu menyediakan energi bersih," kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
Wow, Potensi Green Economy ASEAN 'Diramal' US$ 1 T di 2030
(rah/rah)