Green Economic Forum 2022
Sumbang Emisi 2%, Data Center akan Pakai Konsep 'Green'

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menegaskan pembangun infrastruktur digital akan menganut prinsip hijau untuk mendukung green economy. Dia mencontohkan pembangunan data center, fiber optic, hingga satelit yang menggunakan material ramah lingkungan.
Dia menyebutkan data center menyumbangkan emisi sebesar 2%. Bahkan penggunaan energi untuk data center di negara tropis lebih tinggi, karena 35% penggunaan energi untuk pendingin.
"Kemenkominfo mendukung green data center. Ini penting mengingat ke depan cloud akan semakin berkembang sebagai wadah berbagai teknologi digital seperti IoT, dan big data. Pusat data sebagai tempat berlabuh akan semakin dibutuhkan," ujar Johnny dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Kamis (30/6/2022).
Dengan konsep green data center, nantinya penggunaan pasokan listrik cadangan dan sistem pendingin menggunakan yang ramah lingkungan. Operasional sektor digital lainnya pun nantinya akan mengikuti konsep hijau.
"Selain itu di ranah hilirisasi pemanfaatan sektor hijau, Kemenkominfo mendorong agar industri di bidang digital lebih memperhatikan Net Zero Emission. Sehingga bisa terwujud operational platform dengan sumber daya berkelanjutan dan ramah lingkungan," jelasnya.
Upaya green digital economy diharapkan mendapatkan dukungan dari sisi pendanaan melalui green financing sehingga dapat berkesinambungan.
"Sudah saatnya perkembangan industri dan teknologi dalam hal ini digital green economy dapat menjadi medium titik temu bagi berintegrasi teknologi berkelanjutan," kata Plate.
[Gambas:Video CNBC]
Jurus Kominfo Dorong Investasi Data Center RI
(rah/rah)