Startup Lain PHK Ribuan, Bursa Kripto Ini Buka 2.000 Lowongan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada saat perusahaan kripto global lain melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, bursa kripto Binance justru gencar merekrut talenta. Perusahaan yang didirikan oleh CEO Zhao Changpeng tersebut membuka peluang kerja di 2.000 posisi.

Zhao, melalui Twitter, mengumumkan rencana Binance merekrut 2.000 tenaga kerja baru. Pada saat yang sama, ia menyindir perusahaan kripto lainnya yang menghabiskan modal jutaan dolar untuk pemasaran besar-besaran tetapi sekarang justru melakukan PHK.

"Tidak mudah untuk berkata tidak ke iklan Super Bowl, hak nama stadion, dan kesepakatan sponsor besar beberapa bulan lalu. Namun, kami melakukannya. Hari ini, kami membuka lowongan di 2.000 posisi di Binance," kata Zhao lewat akunnya di Twitter, yang diikuti oleh 6,4 juta pengguna.

Langkah Binance menambah ribuan orang ke timnya diambil saat pasar kripto sedang bergejolak, dipicu oleh aksi investor melepas aset berisiko. Para investor mengambil langkah aman berhadapan dengan potensi The Fed menaikkan suku bunga secara agresif untuk meredam inflasi tinggi.

Kondisi ekstrem di pasar kripto membuat perusahaan lain memilih langkah efisiensi. Bursa kripto Coinbase pada Selasa menyatakan merumahkan 1.100 orang, atau sekitar 18% pegawainya untuk bersiap menghadapi anjloknya harga di pasar kripto.

BlockFi dan Crypto.com juga memangkas ratusan pekerja, sedangkan Meta dan Intel memutuskan untuk mengerem penerimaan pegawai baru.

Pada Rabu, harga Bitcoin jatuh ke titik terendah dalam 18 bulan, dan menyeret harga token kripto lain turun. Penurunan dipertajam oleh keputusan perusahaan pinjol kripto Celcius membekukan penarikan dan transfer antar-akun di platformnya.

Crypto.com dan Coinbase memasang iklan di Super Bowl, ajang olahraga dengan jumlah penonton terbanyak di Amerika Serikat. Harga iklan di ajang tersebut diperkirakan mencapai US$6,5 juta per 30 detik. Crypto.com juga menggantikan Staples sebagai nama stadium kandang tim bola basket LA Lakers.