Akulaku Serius Garap Bank Digital, Ingin Kuasai 40% Saham BNC
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan fintech Akulaku ingin meningkatkan kepemilikannya di Bank Neo Commerce. Perusahaan yang didukung Ant Group milik Jack Ma itu ingin meningkatkan sekitar 40 persen atau lebih dari kepemilikannya saat ini sebesar 25,2 persen.
Namun demikian, kapan waktu yang tepat, akan tergantung pada biaya dan kondisi pasar.
Akulaku pasti ingin meningkatkan kepemilikan kami di BNCCFO Akulaku Fan Zhang |
"Akulaku pasti ingin meningkatkan kepemilikan kami di BNC [Bank Neo Commerce]," ujar CFO Akulaku Fan Zhang kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/6/2022).
Bank Neo Commerce telah mengumumkan rencana right issue, dengan tujuan utama memenuhi kewajiban modal minimum. Akulaku, yang saat ini menguasai 25,28% saham BNC, sebelumnya telah dua kali ikut serta dalam right issue BNC.
Fan menyebut bahwa unit perbankan digital terus menjadi pusat strategis untuk Akulaku. Pihaknya juga berharap segmen tersebut, serta kolaborasi dengan bisnis Akulaku lainnya, akan tumbuh secara signifikan selama beberapa tahun ke depan.
"Kami melihat banyak potensi dengan bisnis perbankan digital mandiri BNC serta sinergi dengan segmen kami yang lain" tuturnya.
Dengan bank digital, Akulaku akan memiliki akses ke basis pelanggan yang lebih luas. Dengan layanan baru ini, mereka dapat mengembangkan saluran monetisasi tambahan dan memiliki lebih banyak titik data untuk mengevaluasi kebutuhan pelanggan.
Baru-baru ini Akulaku mengumumkan penggalangan dana US$100 juta dari Siam Commercial Bank, yang membuat total dana yang mereka galang mencapai US$400 juta. Investor lain di balik Akulaku termasuk Ant Financial, Sequoia Capital, dan Silverhorn Group.