
Pabrikan Mobil China Geely Luncurkan Satelit, Susul Elon Musk

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan mobil China Zhejiang Geely Holding Group meluncurkan 9 satelit ke orbit rendah. Satelit-satelit tersebut akan digunakan untuk mendukung navigasi mobil otonom yang sedang mereka kembangkan.
Geely mendesain dan memproduksi satelit GeeSAT-1, yang diluncurkan dari Pusat Peluncuran Xichang di Provinsi Sichuan, China. Rencananya, Geely akan meluncurkan 65 satelit lagi hingga 2025 dari target akhir 240 satelit di orbit.
![]() Mobil listrik Geely. (Detikoto: Dina Rayanti) |
Dengan peluncuran ini, Geely menjadi produsen otomotif kedua yang memiliki bisnis satelit. SpaceX, yang dimiliki oleh CEO Tesla Elon Musk, kini telah mengorbitkan lebih dari 2.000 satelit untuk mendukung jaringan internet global, Starlink. Starlink rencananya akan didukung oleh 4.408 satelit.
Jika SpaceX menggunakan roket buatan sendiri untuk membawa satelit orbit, Geely menumpang roket Long March 2C yang dioperasikan oleh BUMN China.
Selain menyediakan GPS akurasi tinggi untuk mobil swakemudi, Geely menyatakan jaringannya juga akan menawarkan fungsi komersial seperti layanan komunikasi untuk Asian Games yang dijadwalkan berlangsung pada September.
Usia pakai satelit Geely adalah 5 tahun. Setelah 5 tahun, menurut Geely, satelit akan terurai di atmosfer bumi tanpa meninggalkan sampah luar angkasa.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengapa Badai Matahari Jadi Ancaman Satelit?