Demi Transformasi Digital, Konektivitas Jadi Fokus DEWG G20

Jakarta, CNBC Indonesia - Digital Economy Working Group (DEWG) merupakan side event dari G20 yang memiliki tiga fokus bahasan, yakni Connectivity and Post Covid-19 Recovery, Digital Skills and Digital Literacy, dan Cross-Border Data Flow and Data Free Flow with Trust.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika sekaligus Chair of G20 DEWG, Mira Tayyiba mengatakan dalam second meeting DEWG G20 di Yogyakarta pada 17-19 Mei lalu, forum tersebut berfokus dalam membahas isu pertama, yaitu Connectivity and Post Covid Recovery.
Mira menuturkan, isu transformasi digital bukan sesuatu yang terjadi karena pandemi. Bahkan menurutnya sebelum pandemi sudah banyak negara yang berusaha melakukan transformasi digital. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan konektivitas yang memadai yang dapat dicapai melalui infrastruktur digital.
"Jadi yang pertama kita bangun adalah infrastruktur digitalnya. Setelah itu tersedia, kita ingin memastikan masyarakat tidak hanya mengakses, namun juga bisa memberdayakan, sehingga alatnya untuk membangun produktivitas adalah literasi dan kecakapan digital," ujar Mira dalam PROFIT CNBC Indonesia, Rabu (31/5/2022).
Dia menambahkan, meski infrastruktur sudah tersedia, namun arus data juga harus ditata dan dikelola dengan baik. Untuk itu, cross border data flow and data free flow with trust dikatakannya sangat dibutuhkan dalam hal ini.
"Kita tidak bisa menghalangi data itu mengalir keluar Indonesia," terangnya.
Data kelola tersebut juga berkaitan dengan rencana RUU Perlindungan Data Pribadi yang tengah dibahas dan menjadi prioritas. Saat ini, pihaknya sedang menunggu undangan dari DPR untuk melakukan pembahasan.
"Pembahasan sudah dilakukan dalam beberapa tahap atau putaran, baik di antara pemerintah maupun DPR. Sepemahaman saya juga ada bagian yang mengundang para ahli, jadi mungkin diperlukan pandangan dari sisi yang berbeda dari pemerintah," tambahnya.
Mira berharap pembahasan perlindungan data ini dapat cepat selesai karena hal tersebut menjadi instrumen utama dalam melindungi cross border data flow.
[Gambas:Video CNBC]
Kembangkan Teknologi Digital, Literasi Harus Ditingkatkan
(rah/rah)