Gara-gara Terra Luna, Bos Binance Ngaku Miskin Lagi

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 23/05/2022 18:40 WIB
Foto: Changpeng Zhao. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Binance, Chengpeng Zhao mengaku dalam unggahan tweetnya dia 'miskin lagi'. Kejadian ini terjadi tak lama setelah nilai kripto Terra Luna anjlok di pasaran.

Zhao mengklaim Binance memegang 15 juta token Terra Luna. Ini didapatkan dari bursa kripto itu dengan imbalan investasi US$3 juta di jaringan Terra, tempat Luna didirikan.

Dia mengatakan token Luna yang dimilikinya itu, "tidak pernah dipindahkan atau dijual", dikutip NDTV, Senin (23/5/2022).


Kejatuhan Luna terjadi saat TerraUSD, saudara koinnya, kehilangan peg pada dolar US. Harga keduanya diketahui saling terhubung. Saat harga Terra USD turun investor berlomba untuk menjual kepemilikan mereka dan harga Luna ambles karena penurunan TerraUSD.

Bloomberg mencatat jatuhnya harga Luna, membuat kekayaan Zhao sekitar US$14,9 miliar. Dia diperkirakan memiliki 70% saham di Binance dan menjadi penyumbang terbesar kekayaannya itu.

Foto: terra luna crypto
terra luna crypto

Sementara itu dalam tweet lainnya, Zhao juga mendesak tim Terra untuk memprioritaskan pengembalian dana bagi investor ritel. Dia mengklaim tidak masalah dana Binance dikembalikan terakhir.

"Untuk memimpin dengan memberi contoh dalam melindungi pengguna, Binance akan membiarkan ini pergi dan meminta tim proyek Terra untuk memberi kompensasi kepada pengguna ritel lebih dulu, Binance terakhir," jelasnya.

Zhao dalam website Binance mengungkapkan beberapa kesalahan tim Luna membuat nilai koinnya ambles. Salah satunya adalah adanya cacat desain yang dia sebut sebagai paling bodoh.

Cacat desain itu menerbitkan lebih banyak aset akan meningkatkan nilai total atau kapitalisasi pasar. Menurutnya mencetak token lebih banyak tidak akan menciptakan nilai, namun akan melemahkan nilai aset kripto.

"Mencetak Luna secara eksponensial membuat masalah jadi jauh lebih buruk. Siapapun yang merancang ini harus diperiksa otaknya,"tulis Zhao.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat