Anak di Amerika Bisa Vaksin Booster, di Indonesia Bagaimana?

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
21 May 2022 06:00
Iriana Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Jakarta (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden) Foto: Iriana Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Jakarta (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak berusia 5-11 tahun di Amerika Serikat (AS) sudah diperbolehkan mendapatkan vaksin booster Covid-19. Bagaimana di Indonesia?

Sebagai informasi, di Indonesia baru anak-anak 6 tahun ke atas yang diperbolehkan mendapatkan vaksin Covid-19. Namun untuk booster hingga saat ini belum ada.

Di Indonesia, dosis ketiga baru diberikan hanya untuk masyarakat dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan untuk booster harus menjalankan uji klinis. Selain itu jenis vaksin yang digunakan juga melalui persetujuan Badan POM dan ITAGI atau Indonesian Technical Advisory Group on Immunization.

"Kebijakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia untuk anak 6-11 thn dosis 1 dan 2 . Adapun bila kita akan lakukan booster harus ada uji klinis, persetujuan ITAGI dan BPOM untuk jenis vaksin yang akan digunakan," ujar Syahril kepada CNBC Indonesia, Jumat (20/5/2022).

Vaksin booster untuk anak 5-11 tahun menggunakan vaksin Pfizer. Dosis ketiga itu boleh diberikan pada mereka setelah lima bulan mendapatkan dua dosis pertamanya, dikutip dari CNBC Internasional.

Kepala Food and Drug Administration (FDA), Peter Marks mengatakan menurut data perlindungan dua dosis mengalami penurunan. Untuk itu dosis ketiga diperlukan sebagai cara meningkatkan perlindungan untuk anak-anak.

Dosis ketiga boleh dilakukan setelah menganalisis data dari uji coba Pfizer yang masih berlangsung. Penelitian menggunakan 67 anak dengan kelompok usia tersebut.

Tidak ada masalah keselamatan baru pada dosis booster ini, ungkap FDA. Efek samping yang dihasilkan pun tergolong ringan dan seperti orang lain mendapatkan dosis ketiga, dari pembengkakan di tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot atau sendiri, kedinginan dan demam.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Duh, Laju Vaksinasi Booster Lambat Stok Vaksin Menumpuk


(npb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading