Bank Mandiri Ogah Latah Dirikan Bank Digital, Ini Alasannya

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
09 February 2022 18:25
Bank Mandiri
Foto: Doc CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank-bank besar di tanah air sedang berlomba membuat bank digital. Namun tidak Bank Mandiri. Alih-alih mendirikan bank digital, Bank Mandiri lebih memilih mengembangkan Livin. Apa alasannya?

Direktur IT Bank Mandiri Timothy Utama, mengungkapkan ketimbang mendirikan bank digital di luar bank konvensional, pihaknya lebih memilih untuk menciptakan ekosistem yang tepat. Sebab jika bicara soal teknologi dan tenaga manusia, itu semua bisa didapatkan dengan mudah.

Kemudian yang kedua adalah pengalaman. Ia bersyukur bahwa Bank Mandiri menjadi bagian BUMN dan juga bank konvensional. Dimana ada ekosistem yang tepat yang bisa dibawa ke dalam super platform seperti Livin'.

"Kami juga punya pengalaman dan untuk menjalankan ini (platform digital) kita bisa menyediakan dan menciptakan daya tarik," ujarnya saat gelaran Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2/2022).

Strategi Livin' sendiri, ia menyebut ada tiga komponen besar dan yang terakhir adalah ekosistem terbuka.

Dia meyakini, sebuah bank untuk bisa maju sambil bersaing adalah dengan kemampuan untuk berkolaborasi.

Sejak peluncuran pada Oktober lalu, platform Livin' sudah memiliki 8 juta download. Menurutnya ini adalah daya tarik tersendiri bagi para klien karena ada nilai dan bukan hanya inisiatif saja.

"Itulah kenapa, jika kita ingin bekerja, dengan kata kunci ekosistem terbuka. Karena kita ingin melampaui sekedar sektor keuangan." pungkasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mandiri Geber Terus Layanan Digital Banking

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular